Artis ini dibesarkan oleh single mom. Ada yang jual makanan hingga tinggal di gubuk.
Cekricek.id – Seorang ibu memiliki jiwa yang hebat. Dia seperti kesatria bagi anak-anaknya. Kasih sayangnya tidak pernah memudar. Ibu akan selalu memberikan yang terbaik untuk kebahagian anaknya tanpa memikirkan dirinya.
Apalagi seorang ibu yang single mom. Dia harus merangkap menjadi sosok seorang ayah dalam menafkahi anak-anaknya. Seperti ibu dari tiga artis Indonesia ini.
Sebelum mereka sukses dalam dunia entertaiment, mereka pernah hidup susah dan hanya dinafkahi oleh ibunya saja.
Kesuksesan yang mereka dapatkan saat ini tidak terlepas dari dukungan dan doa sang ibu. Siapa saja mereka? Berikut tiga artis yang dibesarkan oleh single mom dan pernah hidup susah.
Baca juga: Putri Delina Rilis Lagu dari Kisah Cintanya
Shandi Aulia

Shandi Aulia
Shandi Aulia bersama ketiga saudara perempuannya dibesarkan sendiri oleh ibunya. Ibu Shandi Aulia, Elsye Dopong telah bercerai dengan suami diumur 31 tahun. Pasca perceraian tersebut, Elsye harus bisa menafkahi sendiri keempat anaknya.
Ia berusaha keras mencari uang dengan cara yang halal. Ibu Shandi bekerja serabutan. Bahkan, Ibundanya dulu pernah menjadi asisten pribadi dan penjual bakso untuk menghidupi anak-anaknya hingga mereka sukses seperti sekarang.
Bertrand Antolin

Bertrand Antolin
Betrand juga dibesarkan oleh ibundanya sendiri. Ibunya, Jennonica Vernorita merupakan perempuan yang tangguh dalam membesarkan Betrand.
Dirinya pernah bekerja sebagai penjual es mambo dan camilan pastel. Kendati begitu, Betrand mengaku bangga terlahir dari rahim ibunya.
Berkat kerja keras ibunyalah dirinya bisa sekolah. Tanpa ibunya dirinya tidak akan sukses sampai masuk ke dunia entertaiment.
Natasha Wilona

Natasha Wilona
Artis cantik satu ini juga dibesarkan oleh single mom. Sebelum menjadi artis yang terkenal seperti sekarang, kehidupan dirinya bersama ibunya Theresia sempat begitu susah.
Dirinya dan sang ibu tinggal di sebuah rumah kayu. Rumah tersebut bukan rumah miliknya tetapi kontrakan dengan harga Rp 2 juta pertahunnya. Rumahnya persis seperti gubuk. Dinding kayu dan lantai rumahnya banyak yang bolong. Belum lagi, langit-langit di rumahnya tidak ada eternit.
Bagi Wilona apa yang diraihnya sekarang ini merupakan didikan sang ibunya yang banyak mengajarkan prinsip hidup yang baik. [*/rik]