Cekricek.id – Saat menyambut bulan Ramadan, tiap negara memiliki tradisi yang berbeda-beda. Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan suka cita atas datangnya bulan yang penuh berkah ini.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini ada 4 tradisi unik di beberapa negara di dunia dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Fanous di Mesir
Menjelang bulan Ramadan atau bulan puasa, di negara Mesir banyak dijumpai orang yang menjual fanous atau lentera warna-warni di toko-toko.
Hal itu dikarenakan warga Mesir memiliki tradisi memasang dekorasi fanous atau lentera yang dinyalakan di depan rumah mereka untuk menyemarakkan suasana malam hari di bulan Ramadan.
Lampu-lampu indah tersebut akan dipasang sepanjang jalan umum, di rumah, kafe, dan masjid. Nantinya, lampu itu akan membuat kota-kota di Mesir bagaikan kota magis di malam harinya.
Iftar Picnics di India
Tradisi iftar picnics ini merupakan piknik berbuka puasa yang dilakukan di teras-teras masjid sekitar kota.
Pada saat piknik itu, ratusan umat muslim di India akan berkumpul dan menghamparkan selembar kain besar sebagai alas hidangan makanan yang telah disiapkan dari rumah.
Selain itu, juga ada stan makanan yang bisa dicicipi oleh para pengujung di sekitar masjid tempat tradisi iftar picnics ini dilakukan.
Tradisi Haq al Laila di UEA
Haq al Laila merupakan tradisi yang sudah mengakar di Uni Emirat Arab. Anak-anak keluar ke jalanan sambil berpakaian meriah layaknya seorang putri dan pangeran Arab. Mereka kala itu sambil menenteng tas rajutan tradisional ditangannya.
Tak lupa, mereka berjalan mengelilingi pemukiman sambil menyanyikan lagu keagamaan dan menyerukan “Antona Allah Yutikom, Bait Makkah Yudikum” artinya “Berikan kepada kami dan Allah akan membalasmu, memberi kemudahan bagimu untuk berkunjung ke Makkah”.
Tradisi Padusan di Indonesia
Tradisi padusan merupakan salah tradisi yang dilakukan menjelang puasa di beberapa wilayah yang ada di Pulau Jawa. Dalam bahasa Jawa, Padusan berasal dari kata adus yang berarti mandi.
Baca juga: Ngupil di Bulan Ramadan, Apakah Bisa Membatalkan Puasa?
Jadi, padusan ini merupakan tradisi masyarakat Jawa untuk menyucikan diri, membersihkan jiwa raga dalam menyambut bulan penuh berkah dan ampunan.
Tradisi ini dilakoni dengan mendatangi sumber mata air murni dan biasanya dilakukan sehari sebelum puasa.