Cekricek.id - Kurangnya pengetahuan terkadang membuat seseorang sulit untuk membedakan antara trigliserida dengan kolesterol. Walau keduanya ini juga merupakan suatu keadaan yang terbentuk dari lemak dalam tubuh. Sehingga dapat berpengaruh dalam hal kesehatan seseorang.
Sebenarnya jika melihat secara umum lemak merupakan salah satu komponen penting untuk tubuh. Karena memiliki fungsi utama terhadap kesejahteraan serta kesehatan tubuh.
Lantaran keberadaan lemak atau lipid itu sendiri merupakan bagian dari senyawa organik yang tidak larut dalam air. Tetapi memiliki kegunaan penting dalam hal proses biologis. Sekaligus juga menjadi sumber energi utama serta dalam hal penyerapan vitamin termasuk nutrisi dalam pengaturan hormone.
Lemak atau lipid juga terbagi atas berbagai macam dengan fungsi serta struktur berbeda. Begitu juga halnya untuk trigliserida serta kolesterol yang masuk dalam dua jenis lipid atau lemak itu sendiri. Tetapi secara umum masih memiliki peranan penting dalam tubuh manusia
Jika melihat lebih lanjut kolesterol merupakan zat lilin seperti halnya lemak yang diproduksi oleh hati. Juga dapat ditemukan pada sejumlah makanan dengan tujuan untuk pembentukan membran sel. Serta memproduksi vitamin d hormon termasuk asam ampedu, sebagaimana mengutip dari Healthydigest.com, Jumat (17/2/2023).
High Density Lipoprotein atau HDL umum dikenal kolesterol baik berfungsi dalam menghilangkan lipoprotein densitas tinggi dari aliran darah. Serta juga ada dikenal dengan istilah kolesterol jahat. Karena dapat melakukan penumpukan di arteri yang membentuk plak serta membatasi aliran darah.
Begini Perbedaannya
Berbeda halnya dengan trigliserida sendiri yang merupakan sejenis lemak yang berfungsi dalam hal pembentukan energy. Juga diproduksi pada bagian hati dari kelebihan lemak atau kalori yang tidak segera dibutuhkan. Dengan hal tersebut dapat dijadikan sebagai energi dan cadangan dalam sel lemak.
Sementara hormon menandakan adanya kejadian berupa pelepasan trigliserida dari adanya sel-sel lemak yang dipecah. Lalu berubah menjadi asam lemak dengan fungsi sebagai bahan bakar.
Tetapi keberadaan trigliserida dan kolesterol ini juga dapat berkontribusi dalam perkembangan penyakit jantung. Walau memiliki peran yang berbeda tetapi keduanya secara umum dipengaruhi oleh faktor diet. Serta tingginya kadar kolesterol dalam tubuh atau aliran darah dapat dikaitkan dengan proses serta kurangnya melakukan sejumlah aktivitas fisik.
Baca Juga: Makan Telur Setiap Hari Bisa Bikin Kolesterol Naik, Mitor Atau Fakta?
Sementara tingginya trigliserida dalam darah umum meningkat karena tinggi karbohidrat seperti konsumsi biji-bijian olahan serta gula. Maka dari itu secara rutin kedua hal tersebut harus dikontrol secara rutin untuk mengurangi berbagai faktor risiko.