Lukisan Gua yang Unik di Madagaskar Mengungkap Koneksi dengan Mesir Kuno dan Borneo

Cekricek.id - Lukisan Gua yang Unik di Madagaskar Mengungkap Koneksi dengan Mesir Kuno dan Borneo

Ilustrasi. [Foto: FreeImages]

Cekricek.id - Madagaskar, pulau eksotis di lepas pantai timur Afrika, terkenal dengan kekayaan flora dan fauna yang unik. Namun, baru-baru ini, sebuah penemuan menakjubkan telah mengungkapkan bahwa pulau ini juga memiliki harta karun seni prasejarah yang luar biasa.

Lukisan gua kuno yang ditemukan di Gua Andriamamelo di Madagaskar barat adalah contoh seni lukis bergambar pertama yang menggambarkan alam dengan sosok manusia dan hewan di pulau ini.

Sebelumnya, seni lukis gua di Madagaskar hanya menghasilkan beberapa situs dengan simbol dasar. Penemuan ini memberikan sejumlah kejutan yang menarik, termasuk jejak koneksi budaya yang luar biasa.

Koneksi dengan Mesir Kuno

Salah satu kejutan utama yang ditemukan dalam lukisan gua ini adalah keterkaitan dengan motif religius Mesir dari periode Ptolemaik (300-30 SM).

Beberapa adegan yang digambarkan secara langsung terhubung dengan motif religius Mesir tersebut. Selain itu, simbol dan tulisan di dinding gua menunjukkan koneksi dengan dunia Etiopia dan Afro-Arab. Dalam simbol dan motif yang dominan, terlihat gaya seni lukis gua yang berusia dua ribu tahun dari Borneo.

Selain itu, terdapat tiga hewan yang diyakini telah punah di Madagaskar, seperti lemur sloth raksasa, burung gajah, dan kura-kura raksasa.

Penemuan ini memberikan petunjuk bahwa lukisan gua ini mungkin berasal dari periode ketika hewan-hewan ini masih hidup di Madagaskar, yang berarti usianya bisa mencapai dua ribu tahun.

Koneksi dengan Borneo dan Afrika Timur

Madagaskar telah lama diyakini memiliki akar yang terhubung dengan Borneo, sebuah pulau di Asia Tenggara, serta pengaruh besar dari Afrika Timur benua.

Namun, siapa orang Malagasi pertama, kapan mereka tiba, dan apa yang mereka lakukan setelah itu adalah topik yang sangat diperdebatkan. Temuan dari Gua Andriamamelo memberikan petunjuk yang menarik terkait sejarah awal Malagasi.

Penelitian di Gua Andriamamelo

Cekricek.id - Lukisan Gua yang Unik di Madagaskar Mengungkap Koneksi dengan Mesir Kuno dan Borneo

Kelompok peneliti yang terdiri dari ilmuwan Malagasi dari institusi lokal, serta spesialis dari Amerika Serikat, Inggris, dan Australia mengunjungi Gua Andriamamelo dekat desa Anahidrano pada tahun 2013. Tim ini menghabiskan beberapa hari untuk mencatat gambar-gambar, melakukan survei dan pemetaan seluruh gua, mencari situs arkeologi terkait, dan melakukan wawancara dengan penduduk setempat tentang seni lukis ini.

Namun, butuh beberapa tahun untuk meneliti literatur dan arsip museum yang relevan untuk mengonfirmasi keunikan dan signifikansi dari apa yang mereka temukan.

Mereka membuat salinan digital dan gambar tangan dari 72 objek seni gua. Objek-objek ini digambar dengan pigmen hitam dan termasuk 16 gambar hewan, enam bentuk manusia, dua bentuk manusia-hewan, dua desain geometris, 16 contoh simbol berbentuk M, dan banyak pola dan bentuk yang tidak jelas.

Keunikan Lukisan Gua

Lukisan gua di Madagaskar ini sangat unik dalam berbagai hal. Pertama, tidak ada simbol-simbol Kristen, Muslim, atau Hindu yang digambarkan di lukisan ini.

Tidak ada juga motif-motif modern seperti abjad Latin, mobil, pesawat terbang, atau bendera. Bahkan zebu yang menjadi simbol penting dalam budaya Madagaskar selama ribuan tahun juga tidak ada di lukisan ini.

Keberadaan binatang yang telah punah dan ketiadaan motif-motif modern serta abjad yang digunakan dalam bahasa Malagasi modern menunjukkan bahwa lukisan gua ini tidak berasal dari masa yang baru.

Usia dan Pencipta Lukisan Gua

Sulit untuk mengetahui dengan pasti kapan lukisan ini dibuat. Penanggalan langsung pada lukisan gua sangat sulit dilakukan, dan dalam kasus ini, pigmen hitam yang digunakan terbuat dari mineral anorganik gelap dengan sedikit komponen arang yang dapat digunakan untuk penanggalan radiokarbon.

Kehadiran hewan-hewan yang telah punah serta ketiadaan motif-motif modern dan abjad yang digunakan dalam bahasa Malagasi modern menunjukkan bahwa lukisan gua ini kemungkinan berusia sekitar dua ribu tahun, yang berarti berasal dari masa Cleopatra atau sebelumnya.

Namun, jika keyakinan religius pra-Kristen telah bertahan selama berabad-abad atau bahkan ribuan tahun di antara kelompok etnis tertentu di daerah terpencil pulau yang luas ini, dengan mempertahankan pengaruh yang dapat dikenali dari Mesir, Etiopia, dan Borneo, itu akan menjadi lebih menarik.

Informan desa mengisyaratkan kemungkinan itu dengan mengatakan bahwa "dukun" yang digambarkan adalah anggota dari kelompok misterius "Vazimba" atau "Bosy" yang tinggal di hutan di dekatnya.

Kesimpulan

Gua Andriamamelo di Madagaskar barat mengungkapkan keajaiban seni lukis gua kuno yang menggambarkan alam dengan sosok manusia dan hewan. Lukisan gua ini menunjukkan keterkaitan dengan motif religius Mesir dari periode Ptolemaik, serta koneksi dengan Borneo dan dunia Afro-Arab.

Baca juga: Ini Loh Negara di Afrika yang Penduduknya Dari Indonesia

Penemuan ini memberikan petunjuk yang menarik tentang sejarah awal Malagasi dan mengungkapkan budaya yang unik di pulau ini. Meski informasinya bersifat spekulatif, penemuan ini sangat penting untuk merekonstruksi sejarah awal Malagasi. Dengan hanya sedikit tulisan dan simbol yang dapat ditafsirkan, masih banyak misteri yang belum terpecahkan tentang lukisan gua ini.

Baca Juga

Krikil roda berusia 12.000 tahun berbentuk donat yang ditemukan di situs arkeologi Nahal Ein Gev II, Israel Utara, diduga menjadi bukti asal usul roda tertua di dunia
Roda Tertua di Dunia Ditemukan di Israel, Berusia 12.000 Tahun
Situs Raja Arthur King Arthur's Hall di Bodmin Moor Cornwall menampilkan struktur persegi panjang dengan 56 batu tegak yang dibangun pada masa Neolitikum.
Fakta Mengejutkan: Situs Raja Arthur Berusia 5.500 Tahun
Fosil kecebong tertua berusia 160 juta tahun yang ditemukan di Formasi La Matilde, Argentina, menunjukkan detail anatomi yang luar biasa
Fosil Kecebong Tertua di Dunia Ditemukan di Argentina, Berusia 160 Juta Tahun
Pemakaman kayu Celtic berusia 2.600 tahun yang ditemukan di Riedlingen, Jerman, menunjukkan konstruksi kayu ek yang terpelihara dengan sempurna
Pemakaman Kayu Celtic Berusia 2.600 Tahun Ditemukan di Jerman, Ungkap Jejak Peradaban Kuno
Rahasia di Balik Kode Gambar Kuno di Kuil Asiria Akhirnya Terkuak
Rahasia di Balik Kode Gambar Kuno di Kuil Asiria Akhirnya Terkuak
Potret Mini Alexander Agung Berusia 1.800 Tahun Ditemukan di Denmark
Potret Mini Alexander Agung Berusia 1.800 Tahun Ditemukan di Denmark