Cekricek.id - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran hewan dan ilmuwan dari Universitas Federal Santa Catarina, Brasil, menemukan bahwa pemberian minyak ganja secara oral pada seekor anjing mampu menyembuhkan penyakit autoimun bernama lupus eritematosus diskoid (DLE).
Penyakit kulit yang menyerang hidung dan telinga anjing ini sebelumnya tidak merespons pengobatan standar.
Dalam studi tersebut yang diterbitkan jurnal Frontiers in Veterinary Science, tim peneliti menguji efektivitas minyak ganja pada seekor anjing penderita DLE setelah pengobatan tradisional gagal memberikan perbaikan kondisi.
Mereka mencoba memberikan minyak ganja dengan kadar cannabidiol (CBD) dan tetrahydrocannabinol (THC) yang berbeda hingga menemukan campuran 3 banding 1 CBD dengan THC paling efektif menyembuhkan gejala DLE.
Awalnya, anjing diberi satu tetes minyak ganja secara oral sekali sehari selama tiga hari guna mengetes adanya reaksi negatif. Setelah tak ditemukan efek samping, pemberian obat dilanjutkan satu tetes per hari selama beberapa minggu hingga tanda-tanda DLE menghilang.
Setelah satu tahun pengobatan, semua gejala penyakit hilang total. Untuk mencegah kambuh, anjing kemudian diberi dosis lebih kecil secara rutin. Tim peneliti melaporkan tak ada kekambuhan lebih lanjut sejak saat itu.
Baca juga: Studi Ungkap Potensi Ganja Tingkatkan Kesadaran Emosional
Penemuan tersebut menjadi harapan baru pengobatan penyakit autoimun pada hewan. Sebelumnya, penelitian juga menunjukkan minyak ganja mampu mengurangi peradangan pada manusia.