Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo

Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo adalah Seorang tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat dan seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama.

Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. [Foto: Instagram]

Siapa Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo?

Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo adalah Seorang tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat dan seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama.

Achmad Soebardjo adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Leiden. Ikut mendirikan dan pernah menjabat sebagai ketua Perhimpunan Indonesia (PI).

Pada 1935, ia pergi ke Jepang dan menjadi koresponden surat kabar Matahari yang diterbitkan di Semarang. Selama pendudukan Jepang, ia bekerja di kantor penyelidikan yang dikelola Gunseikanbu, sebelum bekerja di Kaigun Bukanfu yang dipimpin oleh Laksamana Maeda.

Bersama Mohammad Hatta, ia menjadi perwakilan Indonesia untuk menghadiri persidangan antar bangsa "Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Penjajah yang pertama di Brussels dan kemudian di Jerman.

Sekembalinya ke Indonesia, Achmad Soebardjo yang pernah aktif dalam organisasi Jong Jawa, melanjutkan perjuangannya dengan menjadi anggota organisasi Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Di BPUPKI ia berperan dalam pembentukan UUD, Piagam Jakarta dan penetapan lagu kebangsaan. Ia tokoh yang berperan dalam pembebasan Sukarno dan Hatta saat diculik oleh para pemuda ke Rengasdengklok.

Di kediaman Laksamana Muda Maeda, ia juga ikut serta dalam menyusun naskah proklamasi bersama Sukarno dan Muhammad Hatta yang kemudian naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik.

Pada tanggal 18 Agustus 1945 Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo dilantik sebagai Menteri Luar Negeri pertama di Republik Indonesia. Ia juga menjadi Duta Besar di Switzerland antara 1957-1961.

Di bidang pendidikan, beliau merupakan professor dalam bidang Sejarah Perlembagaan dan Diplomasi Republik Indonesia di Fakultas Sastra (saat itu), Universitas Indonesia.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca berita terbaru dan terkini hari ini, seputar peristiwa, hukum, politik, ekonomi, olahraga, gaya hidup, hiburan, budaya, dan sejarah, hanya di Cekricek.id.

Baca Juga

Bahasa yang Hilang dari Zaman Hittite Ditemukan di Turki
Bahasa yang Hilang dari Zaman Hittite Sekitar 3000 Tahun Lalu Ditemukan di Turki
Misteri Pembunuhan di Oxford Abad Pertengahan: Kisah Kelam di Balik Pendidikan Elit
Misteri Pembunuhan di Oxford Abad Pertengahan: Kisah Kelam di Balik Pendidikan Elit
Misteri Penemuan "Kuali" di Florida, Diduga Bagian dari Kapal Selam Abad ke-17
Misteri Penemuan "Kuali" di Florida, Diduga Bagian dari Kapal Selam Abad ke-17
Misteri Kehancuran Dinasti Qing: Mengurai Penyebab Kehancuran dan Pelajarannya untuk Generasi Kini
Misteri Kehancuran Dinasti Qing: Ini 3 Penyebah Utama Menurut Ahli
Upaya Memberantas Pelacuran di Ampek Angkek, Agam: Gadis 16 Tahun Dinikahkan
Upaya Memberantas Pelacuran di Ampek Angkek, Agam: Gadis 16 Tahun Dinikahkan
Datuak Putiah, Pengikut Ahmadiyah Asal Solok yang Dideportasi dari Mekah
Datuak Putiah, Pengikut Ahmadiyah Asal Solok yang Dideportasi dari Mekah