Berita gaya hidup, kesehatan, dan tips terbaru hari ini: Beredar pesan berantai yang menyatakan campuran daun pepaya, jahe dan madu dapat atasi dan obati Virus Omicron, benarkah?
Cekricek.id - Virus Covid-19 varian Omicron sedang merajalela saat ini. Penyebaran Omicron di sejumlah negara termasuk Indonesia sedang tinggi-tingginya. Bahkan ada beberapa yang kembali menerapkan lockdown untuk mencegah penularan virus tersebut.
Di Indonesia sendiri pemerintah meminta orang membatasi perjalanan ke luar daerah jika memang tidak mendesak.
Selain itu, pemerintah juga meminta daerah semakin gencar melakukan traking dan tracing agar penularan virus ini bisa ditekan.
Di tengah melonjaknya varian ini, beredar pesan berantai obat herbal atau alami untuk mengobatinya. Pesan yang beredar tersebut menyebar melalui WhatsApp bahkan ada yang mengunggah ke laman media sosial.
Pesan berantai tentang cara mengobati Virus Omicron dengan bahan herbal atau alami ini dengan cepat menyebar. Sedangkan belum ada konfirmasi dari pihak berwenang yang menyatakan bahan alami tersebut memang bisa menyembuhkan Covid-19 varian Omicron.
Dalam pesan berantai tersebut menyatakan bahwa obat omicron dengan bahan alami adalah menggunakan campuran daun pepaya, jahe dan juga madu.
Daun pepaya dan jahe tersebut dicuci bersih kemudian diblender dengan air masak kemudian disaring. Biar rasa pahitnya hilang bisa mencapurkan tiga sendok madu.
Ada pun tulisan yang beredar di WhatsApp dan di laman media sosial tersebut yakni:
'Obat Omicron : Ayo… disebar-luaskan ke temen2 & saudara2 semua, kalau ada yang batuk2, pilek, anosmia (tidak ada rasa penciuman) tidak usah dibawa ke dokter… Ambilkan daun Pepaya yang tua + Jahe 2 potong (secukupnya), dicuci bersih dengan air masak (karena akan dikonsumsi langsung), lalu diblender dengan air masak dan disaring, kemudian diperas kira2 menjadi setengah gelas… Kalau ada dikasih madu 1 atau 2 sendok makan, kalau terasa pahit bisa tambah 3 sendok madu, lebih baik lagi diperasin jeruk nipis… Obatnya itu saja, obat kampung mudah saja toh buatnya… Sudah terbukti banyak yang sembuh… ayo disebar-luaskan ke teman2, saudara2 kalau ada yang kurang sehat, mulut pahit, enggak mau makan, enggak bisa mencium bau-bauan (anosmia), segera diobati itu saja, enggak usah dibawa ke dokter, nanti kalau dites positip malah drop/strees… Sebarkan kebaikan ini agar daerah kita, negeri kita, Indonesia zona hijau… Salam Sehat…'
Apakah hal ini benar dan fakta?
Ternyata, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menegaskan bahwa informasi yang menyebar tersebut adalah salah alias hoaks.
Belum ada pembuktian ilmiah atau bukti konkret bahwa ramuan itu bisa menyembuhkan orang-orang dari Omicron.
Kominfo meminta masyarakat untuk memvalidasi setiap informasi yang diterima. Masyarakat diharapkan tidak mudah tertipu oleh berita atau artikel bohong yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sementara itu, Profesor Tjandra Yoga Aditama yang merupakan dokter spesialis paru meminta masyarakat bijak menanggapi informasi yang beredar apalagi soal kesehatan.
Dokter yang juga mantan Direktur WHO Asia Tenggara ini mengimbau masyarakat untuk mengikuti panduan resmi dari kementerian kesehatan dan WHO untuk obat-obat Covid-19.
Baca Juga: Haru, Pasangan Lansia Ini Bersama Kembali Usai Terpisah Selama 100 Hari Karena Covid-19
"Masyarakat sebaiknya mengikuti informasi dari badan atau lembaga resmi," katanya mengutip detik.