Ustaz Zaidul Akbar menyebut bahwa gula pasir berbahaya bagi tubuh manusia. Sering mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula pasir akan membuat kecanduan.
Cekricek.id – Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula pasir lumrah dan menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat. Gula pasir dianggap baik dan tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Ada beragam jenis makanan dan minuman yang diolah memakai gula pasir. Seperti misalnya teh manis, kopi manis, roti, kue, dan sebagainya. Makanan dan minuman yang mengandung gula pasir itu banyak dijumpai di tengah masyarakat.
Namun pada kenyataannya, gula pasir jauh lebih membahayakan dari kokain sekalipun. Ustaz Zaidul Akbar dalam ceramahnya menyebutkan, mengonsumsi gula pasir yang berlebihan membuat seseorang akan kecanduan, bahkan pengaruhnya delapan kali lebih kuat dari bahan pembuat rokok, atau kokain.
“Kalau gak makan gula, gak bisa dia, sakau kalau kata orang,” ujar Ustaz Zaidul Akbar.
Selain itu, mengonsumsi gula pasir secara rutin akan membuat gula darah meningkat dan dopamin juga ikut naik. Dopamin sendiri merupakan hormon yang membuat seseorang itu bahagia karena pengaruh gula pasir tersebut.
Tak hanya itu, hal yang akan terjadi selanjutnya ketika seseorang sudah kecanduan gula pasir, insulin dalam tubuh akan naik dan membuat lemak yang harusnya masuk dalam aliran darah akan masuk dalam ruang penyimpanan tubuh.
Oleh sebab itulah, Ustaz Zaidul Akbar menjelaskan bahwa faktor terbesar yang membuat seseorang gemuk bukanlah lemak, tetapi gula.
Ia lalu berpesan agar masyarakat mulai mengurangi konsumsi gula pasir yang berlebihan. Bahkan dalam ilmu kesehatannya, gula pasir hanya boleh dikonsumsi 1 sendok teh sehari, tidak boleh lebih.
Baca juga:Konsumsi Jenis Makanan Ini untuk Menjaga Kesehatan Mata
Ustaz Zaidul Akbar lalu menyarankan masyarakat untuk mengganti gula pasir dengan sesuatu yang lebih sehat, seperti air tebu, madu, dan kurma.
“Jumlah mengonsumsinya pun sewajarnya saja, tidak usah berlebihan, begitu juga soal makan sehari-hari,” kata Ustaz Zaidul Akbar.