Astaga! Sering Nonton Film Bokep, Siswa SD Kelas 5 Nekat Cabuli Adik Kelasnya

Cekricek.id - pria yang mengaku sebagai dukun dan bisa mengobati penyakit ini ditangkap polisi karena lakukan pencabulan pada pelanggannya.

Ilustrasi aksi pencabulan. [Foto: Ist]

Cekricek.id - Orang tua diminta selalu mengawasi apa saja yang menjadi tontonan anak-anaknya. Apalagi saat ini dimana informasi dengan mudah dan gampang diakses oleh anak-anak. Terlebih lagi dengan semakin mudahnya penggunaan telepon genggam dan jaringan internet. Film dewasa atau film bokep saat ini makin mudah diakses, hal itu tentunya sangat berbahaya bagi masa depan anak-anak.

Saat ini, mengakses film-film dewasa ata film bokep yang seharusnya bukan menjadi tontonan bagi anak-anak bisa dengan mudah didapatkan. Dampaknya, anak-anak yang hasrat ingin tahunya masih sangat tinggi bisa dengan mudah terdampak pengaruh film-film yang bukan tontonan mereka itu.

Contohnya yang satu ini, akibat diduga sering menonton film dewasa, siswa kelas 5 SD (Sekolah Dasar) ini nekat mencabuli adik kelasnya yang masih duduk di kelas 1. Peristiwa memilukan ini terjadi di Nganjuk, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananta mengatakan aksi tersebut nekat dilakukan bocah berusia 11 tahun karena sering menonton film dewasa.

"Jadi karena sering nonton video porno dan diiming-imingi teman untuk berbuat cabul," katanya mengutip dari detik, Senin (3/10/2022).

Pelaku bahkan sempat menendang korban karena pada awalnya korban sempat melawan saat bocah 11 tahun tersebut mencoba mengagahinya. Korban kemudian pingsan dan pelaku pun akhirnya leluasa melakukan perbuatan bejatnya.

"Korban sempat melawan saat pelaku ingin melancarkan aksinya," tambahnya.

Lebih lanjut Gusti menjelaskan bahwa perbuatan cabul itu seorang diri dilakukan pelaku pada korban. Perbuatan ini atas iming-iming teman yang sering menonton video dewasa.

"Jadi karena sering nonton video porno dan diiming-imingi teman untuk berbuat cabul," tandas Gusti.

Sebelumnya seorang siswa kelas 5 SD di Nganjuk mencabuli adik kelasnya yang baru duduk di kelas 1 SD. Terduga pelaku yang berumur 11 tahun merupakan warga Nganjuk. Sedangkan korbannya berusia 7 tahun yang masih duduk di kelas 1 SD.

"Kejadian Selasa 20 September 2022," tambahnya.

Pencabulan itu berawal saat korban sedang bermain bersama kakaknya dan satu temannya di sebuah lapangan.

Baca Juga: Young Lex Unggah Foto Bugil, Apakah Termasuk Tindak Pidana Pornografi?

Si kakak kemudian pergi meninggalkan mereka dan bermain dengan teman lainnya. Kemudian datang pelaku. Pelaku lalu mengusir teman korban dengan cara menyuruhnya mengambil minum.

Tag:

Baca Juga

Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi saat bertemu Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) Syahrial di Gubernuran, Selasa (1/7/2025) (Foto: *ag)
IKM Qatar Sampaikan Informasi, Peluang Kerja Sama dan Investasi untuk Sumbar
7 Tips Pakar untuk Memilih Sekolah Dasar yang Ideal untuk Anak Anda
Bantu Siswa Kurang Mampu, Pemko Padang Panjang Luncurkan Kartu ini
Panen Sawah Pokok Murah di Agam, Sumbar Didorong Jadi Pelopor Swasembada Pangan
Panen Sawah Pokok Murah di Agam, Sumbar Didorong Jadi Pelopor Swasembada Pangan
Kadis DPMPTSP Sumbar Adib Alfikri bersama Narasumber, Staf Ahli Bupati Pasaman, Kadis DPMPTSP Pasaman dan Pejabat Fungsional Penata Kelola Penaman Modal dan Perizinan DPMPTSP Sumbar
DPMPTSP Sumbar Dorong Investasi Lewat Kemitraan Usaha dan Platform SIMITRA
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Suarakan Pemanfaatan Perhutanan Sosial demi Petani
Pemprov Sumbar Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Yuk Ikutan
Program Galeh Babelok di Riau, Delapan Perusahaan Minat Investasi di Sumbar
Program Galeh Babelok di Riau, Delapan Perusahaan Minat Investasi di Sumbar