Awak KRI Nanggala yang Tenggelam Disebut Thaghut, Ade Armando Berang

Cekricek.id - Ade Armando menanggapi cuitan netizen yang menyebutkan bahwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 merupakan sebuah azab.

Ade Armando kesal dengan ujaran kebencian terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402. [Foto: Ist]

Cekricek.id – Banyak ucapan duka disampaikan masyarakat Indonesia terkait musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Selain untuk 53 awak kapal yang telah gugur, masyarakat juga berdoa untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan oleh sang Maha Kuasa.

Namun, masih ada segelintir warganet yang menyampaikan komentar tidak pantas seperti ujaran kebencian sebagai respons terhadap musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 ini.

Salah satunya, ada netizen dengan akun Aisyah Umairah yang menyebutkan bahwa para awak kapal yang gugur bukan meninggal dalam keadaan syahid karena mereka pembantu setan (ansharut thaghut).

Selain itu, ada juga ujaran kebencian yang dilontarkan oleh akun Fecebook Nem Nem. Baginya, akidah para awak yang gugur harus dilihat kembali. Apakah sudah berislam secara kaffah atau belum.

Islam Kaffah yang dimaksudnya adalah menegakkan khalifah yang dianggapnya sebagai bagian dari syariat atau justru malah hidup di negara kafir-demokrasi.

Tidak hanya itu, menurut Nem Nem musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 ini merupakan azab Allah untuk NKRI. Netizen itu menyebutkan bahwa musibah dan bencana yang terjadi di muka bumi ini karena menolak khalifah secara terang-terangan.

Lampiran Gambar

Menanggapi cuitan dari Nem Nem tersebut, Ade Armando Dosen di Departemen Ilkom FISIP Universitas Indonesia dibuat kesal jadinya oleh netizen itu.

Menurut Ade Armando anggapan yang diutarakan oleh Nem Nem merupakan salah satu contoh yang menguatkan alasan kenapa kita harus melawan pengusung gagasan negara Islam.

“Ini adalah contoh mengapa kita harus melawan para pengusung gagasan Negara Islam,” ujar Ade Armando pada Senin, 26 April 2021 seperti dikutip dari Makassar Terkini.

“Bagi mereka, yang di luar mereka adalah setan. Bahkan, musibah tenggelamnya Nanggala digambarkan sebagai azab Allah,” sambung Ade Armando.

Sementara itu, menurut pendapat psikolog bernama Tika Bisono menyebutkan bahwa pihak-pihak yang memberikan respon ujaran kebencian terkait tenggelamnya kapal selam Nanggala 402 merupakan orang-orang yang tidak memiliki empati dan simpati.

“Orang-orang yang seperti itu, satu, empati tidak ada. Kedua, simpati enggak ada,” kata Tika. [*/rik]

Baca juga: Paranormal Mbak You Terawang Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Masih Hidup

Tag:

Baca Juga

Pengendara Wanita Lawan Arah di Puncak Bogor Viral Setelah Acungkan Jari Tengah
Pengendara Wanita Lawan Arah di Puncak Bogor Viral Setelah Acungkan Jari Tengah
Peramal India Kushal Kumar Prediksi Kiamat 29 Juni 2024, Ini Profilnya
Peramal India Kushal Kumar Prediksi Kiamat 29 Juni 2024, Ini Profilnya
Pria dengan Kuku Sepanjang 1 Meter, Bergantung pada Istri untuk Aktivitas Sehari-hari
Pria dengan Kuku Sepanjang 1 Meter, Bergantung pada Istri untuk Aktivitas Sehari-hari
Adegan Tak Senonoh di Siaran Langsung Pertandingan Bola Voli Taiwan Picu Kemarahan Netizen
Adegan Tak Senonoh di Siaran Langsung Pertandingan Bola Voli Taiwan Picu Kemarahan Netizen
3 Pria Tua Paksa Wanita Berbikini Foto Bareng di Pantai, Netizen Geram
3 Pria Tua Paksa Wanita Berbikini Foto Bareng di Pantai, Netizen Geram
Gus Samsudin Tersandung Kontroversi Pertukaran Pasangan, Sosok Istri Kedua Jadi Sorotan
Gus Samsudin Tersandung Kontroversi Pertukaran Pasangan, Sosok Istri Kedua Jadi Sorotan