Cinta Laura mengaku sangat marah dan kesal, mengapa banyak korban kekerasan dan pelecehan yang harus minta maaf.
Cekricek.id - Cinta Laura merasa sangat marah melihat banyaknya kasus yang terjadi terkait dengan kekerasan maupun pelecehan seksual.
Hal tersebut diungkapkan oleh Cinta Laura dalam tayangan YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Kamis (23/6/2022).
Sebenarnya hal utama yang membuat Cinta Laura merasa marah adalah mengapa harus korban yang justru meminta maaf.
Padahal dirinya yang menjadi pihak paling dirugikan dari adanya sebuah kasus pelecehan dan kekerasan.
“Aku sangat sangat sakit hati dan marah, di sinilah aku melihat bukti nyata bahwa di negara kita korban pelecehan kekerasan perempuan maupun laki-laki tapi mayoritas perempuan ya saking takutnya untuk menyatakan yang sebenarnya apa yang terjadi pada mereka mereka yang jadi minta maaf,” ucapnya.
Gadis cantik ini menyebut bahwa dirinya merasa tidak habis pikir mengapa hal tersebut justru bisa terjadi.
Apalagi kebanyakan korban merasa tidak kuat untuk menanggung penderitaan batin yang selama ini dideritanya.
Belum lagi dengan tanggapan miring dari masyarakat terkait kasus yang terjadi pada korban.
Banyak korban meminta maaf karena nangis karena nggak kuat menahan perasaannya.
Terlebih Widi Vierra yang menjadi salah seorang korban pelecehan juga sempat bercerita kepada Cinta Laura.
Vokalis band tersebut menyatakan bahwa dirinya sudah berupaya untuk berbicara dengan sejumlah birokrasi.
Akan tetapi sayangnya pihak yang diajak bicara seolah enggan untuk menindaklanjuti apa yang disampaikannya.
Sementara korban merasa sudah sangat muak untuk membela diri padahal tidak pernah didengar dan diterima apa keluhannya.
Cinta melanjutkan bahwa dalam birokrasi sendiri entah itu perempuan ataupun laki-laki serta yang berpangkat tinggi hingga rendah juga terkadang terlalu menganggap remeh.
Serta bisa saja menjadi pelaku daripada tindak kekerasan dan pelecehan.
Baca juga: Pengalaman Buruk, Lucinta Luna Akui Sering Jadi Korban Bully Saat Sekolah
“Masalahnya tuh bukan dari yang dalam arti orang enggak ngerti pelecehan yang kekerasan. Tapi mereka pun bisa mempunyai mindset yang merendahkan perempuan menjatuhkan perempuan atau benar-benar menghiraukan korban mau itu laki-laki atau perempuan,” tandasnya.