Berita terbaru: Ustaz Abdul Somad dideportasi di Singapura, ia pun mengungkapkan bahwa tidak ada alasan yang jelas dari penyebab dirinya dideportasi.

Cekricek.id - Ustaz Abdul Somad (UAS) mendadak hebohkan publik dengan kabar bahwa dirinya kini tengah dideportasi dari Singapura. Sang ustaz bersama dengan rombongan diusir dari Singapura. Ia pun ditahan di sebuah ruangan kecil yang tidak layak untuk ditempati seperti penjara di migrasi.

Mirisnya, sang ustaz mengungkapkan bahwa tidak ada kejelasan dari pihak Singapura untuk mendeportasi sang ustaz. Sang ustaz mendadak tidak dapat memasuki negara Singapura, padahal segala syarat telah dipenuhi oleh sang ustaz beserta rombongan.

Lantas, inilah kronologi UAS dideportasi dari Singapura. Saat itu semua rombongan ustaz, termasuk sang istri dan juga anaknya yang masih kecil sudah masuk dalam pesawat. Mereka pun menungu sang ustaz yang ditahan.

Sang ustaz pun menyampaikan bahwa tidak ada komunikasi antara dirinya dengan orang yang telah menangkap ustaz. Ustaz pun mengatakan bahwa mereka tidak memperlakukan dirinya dengan layak. Dengan kasar, mereka mempertanyakan tas milik istri ustaz Abdu Somad.

Hingga pada akhirnya semua rombongan ustaz Abdul Somad dipanggil dan dimasukkan ke ruangan yang terpisah. Rombongan UAS pun menunggu beberapa jam dalam keadaan membawa anak kecil yang masih berusia 3 bulan.

Setelah itu sang ustaz pundipulangkan ke Batam dengan kapal terakhir. Ia pun tidak mengerti maksud dari pemrintah Singapura memperlakukan diirnya dan rombongan sedemikan kejam tanpa adanya penjelasan alasan diirnya diusir dari Singapura.

"Mereka semua mengusir kami, padahal semua persyarakat sudah lengkap. Tanpa ada penjelasan, tanpa ada siapa yang bisa untuk ditanya apa masalah sebenarnya, bahwa kedutaan besar Singapura di Jakarta musti mengklarifikasi kenapa dirinya tidak dibenarkan masuk, apa salah Saya," ujar ustaz.

Sang ustaz pun mengaku tidak diberi kesempatan untuk bertanya mengapa dirinya diperlakukan demikian. Sang ustaz pun mengatakan bahwa dirinya seperti bertemu dengan robot yang hanya mematuhi peraturan atasan tanpa adanya kejelasan.

"Saya berusahan untuk menjelaskan, tapi tidak ada diberi kesempatan," tambah sang ustaz.

Harapan Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad pun kini berharap bahwa pemerintah Indonesia segera bertindak dalam permasalahan ini. Selain itu juga sang ustaz juga meminta kedutaan pemerintah Singapura untuk memberikan pejelasan alasan mereka memperlakukan sang ustaz demikian.

"Makanya Saya meminta DPR RI supaya tanya itu kedutaan besar Singapura di Jakarta. Kasih penjelasan, tunjukkan kenapa Abdul Somad tidak masuk, teroris kah dia? ISIS kah dia," tegas UAS.

"Tugas pemerinta itu dipilih oleh rakyat untuk melindungi rakyatnya, Saya ini rakyat resmi bangsa Indonesia, tidak pernah melanggar hukum, ta'at pajak, intelektual, bukan perampok saya nih," tambah ustaz.

Sang ustaz pun berharap agar pemerintah Singapura tidak memperlakukan warga Indonesia seenaknya saja. Pemerintah seharusnya memberikan alasan yang jelas ketika menangkap seseorang.