Cekricek.id – Ada banyak sekali destinasi wisata di sekitar danau toba yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Termasuk untuk mereka yang sekaligus ingin menyaksikan perlombaan F1 Powerboat yang pertama kalinya dalam sejarah akan diselenggarakan di danau vulkanik terbesar di dunia itu.
Laman Instagram @kemenparekraf.ri, dilansir Senin (20/2/2023), membeberkan kabar besar tersebut bahwa aka nada balapan di sirkuit air yang akan di adakan di wilayah Sumatera Utara tersebut. F1 Powerboat digelar pada tanggal 24-26 Februari 2023 mendatang.
Berbeda dari sirkuit perlombaan boat sebelumnya yang kebanyakan diadakan di danau buatan. Maka kali ini, para peserta akan mendapatkan pengalaman baru berlomba di arena yang merupakan danau alami yang terletak di pulau Sumatera ini dan katanya itu baru ada di Indonesia.
Bukan hanya bagi pembalap, namun para penonton juga tentunya akan merasakan keseruan yang luar biasa menyaksikan balapan boat yang akan membelah danau yang dinobatkan sebagai yang terluas di dunia ini. Selain menonton, mereka juga bisa sekaligus menikmati berbagai destinasi di sekitar yang tak kalah bagus untuk dikunjungi.
Destinasi Wisata di Sekitar Area F1 Powerboat Danau Toba
Melansir dari laman Instagram Kemenparekraf RI, ada sejumlah destinasi wisata di sekitar arena F1 Powerboat Danau Toba yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Di antaranya ada Museum Batak TB Silalahi Center.
Dikenal juga sebagai Museum Jejak langkah, tempat bersejarah ini menjadi salah satu yang wajib untuk ditelusuri. Di sana ada berbagai aktivitas seperti tur museum, storynomics, fotografi dan kegiatan edukasi. Letaknya sekitar 2,4 km dari titik kumpul perlombaan yaitu Tugu D.I Panjaitan.
Ada lagi yang lebih dekat, berjarak 2,1 km dari titik kumpul, yaitu Makam Raja Sisingamangaraja XII. Itu adalah tempat persemayaman terakhir Raja Sisingamangaraja XII yang merupakan bentuk penghormatan setelah beliau berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Lalu, tempat destinasi lainnya yang jauh lebih dekat adalah Balerong Onan Balige yang merupakan pasar tradisional yang cukup luas. Memiliki enam balairung atau bangsal dengan desain atap dan ukiran khas rumah adat Batak.
Pasar yang dahulunya merupakan tempat para raja dan tokoh masyarakat untuk bermusyawarah ini pada tahun 1939 telah beralih fungsi sebagai tempat jual beli pakaian tradisional ulos dan hasil bumi. Lokasinya juga tak begitu jauh dari titik kumpul yaitu berjarak sekitar 170 meter saja.
Baca juga: Liburan Bareng Kekasih ke Danau Toba, Jessica Mila Kapan Nikahnya Nih?
Jika ingin ke pantai, ada juga Pantai Lumban Bulbul yang terletak 2,2 km dari titik kumpul. Ini merupakan pantai berair tawar yang berada di pinggirian Danau Toba serta memiliki pasir putih dengan dataran yang landau.