Cekricek.id - Gus Miftah tidak mengetahui bahwa Farel Prayoga bukanlah seorang muslim. Karena itu, ia meminta bocah yang bernyanyi di Istana Negara itu untuk belajar membaca Alquran.
Awalnya, Gus Miftah bertanya kepada Farel Prayoga tentang kemampuannya membaca Alquran. Pengelola Pesantren Ora Aji, Sleman, ingin tahu buku apa yang terakhir dibaca Farel sekarang.
"Farel, kamu udah baca Al-Qur'an belum, Le? Berapa juz yang kamu baca di Al-Qur'an?" tanya Gus Miftah dalam tayangan video di kanal YouTube Btd, dikutip dari Suara, Sabtu (8/10/2022).
Farel pun menjawab, "Mboten Alquran (ngak ngaji)."
Gus Miftah heran Farel Prayoga menolak diminta mengaji, rupanya karena prinsip itu.
Mendengar jawaban Farel Prayoga, Gus Miftah tampak terkejut. Karena anak-anak Muslim di bawah usia Farel harus bisa menghafal Alquran.
"Kok belum ngaji ki kepie (Kok belum ngaji nih gimana)?" kata Gus Miftah.
Gus Miftah kemudian berpesan kepada Farel Prayoga untuk tidak lupa mengaji seperti orang muslim. Namun, Farel tampak bingung.
"Kamu sekarang sudah terkenal, sudah mulai punya uang. Abah doakan besok kamu jadi artis top internasional, amin. Tapi yo ngaji Bro, mosok ora ngaji (Tapi ya ngaji, masa nggak ngaji)?" ujar Gus Miftah.
"Piye le ngomong (Gimana ngomongnya)?" kata Farel Prayoga bingung.
Tak lama kemudian, salah seorang panitia menyerahkan secarik kertas kepada Gus Miftah. Kertas itu berisi pemberitahuan bahwa Farel bukan seorang Muslim.
"'Mohon izin Abah, info dari panitia, Mas Farel nonmuslim'. Oh kamu nonmuslim tah Le? Oh wis rapopo. Mangkat neng gerejo (nggak apa-apa, berangkat ke gereja). Agamamu apa? Kristen, Katolik?" ujar Gus Miftah sambil membacakan informasi dari panitia.
Alih-alih menjawab, Farel Prayoga terlihat malu-malu.
"Mbuh (Nggak tahu). Nggak lah, privasi," jawab Farel malu-malu.
Selain itu, Gus Miftah berpesan kepada Farel Prayoga untuk berdoa sesuai dengan keyakinannya.
Baca juga: Soal Pertanyaan “Emang Rendang Punya Agama”, Gus Miftah Minta Maaf
“Namun apapun agamamu, yang penting beribadah menurut keyakinanmu. Jadi kalau kristen ke gereja, kalau buddha ke vihara. Karena di Indonesia semua agama dilindungi. oleh negara,” kata Gus Miftah.
NETWOR