Herling Laoh

Herling Laoh adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Perhubungan kelahiran Tompaso, Sulawesi Utara 6 Maret 1905 dan meninggal 15 Maret 1970. Ia meraih gelar insinyur sipil pada Mei 1928 dari Technische Hoogeschool te Bandoeng dan merupakan sahabat Sukarno sejak mahasiswa.

Herling Laoh. [Foto: Istimewa]

Siapa Herling Laoh?

Herling Laoh adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Perhubungan kelahiran Tompaso, Sulawesi Utara 6 Maret 1905 dan meninggal 15 Maret 1970. Ia meraih gelar insinyur sipil pada Mei 1928 dari Technische Hoogeschool te Bandoeng dan merupakan sahabat Sukarno sejak mahasiswa.

Ia adalah perintis profesi kontraktor sarana dan prasarana di kalangan pribumi Indonesia dan pernah menjadi kontraktor pembangunan Pelabuhan Samudera Bitung.

Selain itu dia adalah salah satu penggagas POR Maesa. Ia adalah mantan menteri RI dari Partai Nasional Indonesia tahun 1946-1950.

Kemudian ia bergabung dengan PRRI/Permesta sebagai anggota pemerintahan PRRI/Permesta di Sulawesi dengan jabatan Menteri Negara.

Ia juga merupakan salah seorang tokoh olahraga tenis di Indonesia dan salah seorang penerima tanda kehormatan Bintang Mahaputra Utama. Ir. Herling Laoh menjadi Menteri Pekerjaan Umum enam kali sejak 1946-1950. Bahkan pada Kabinet Hatta II ia menjabat dua jabatan menteri sekaligus.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Sisa-sisa Desa Kuno "Pompeii Inggris" Ungkap Rahasia Kehidupan Zaman Perunggu
Sisa-sisa Desa Kuno "Pompeii Inggris" Ungkap Rahasia Kehidupan Zaman Perunggu
Naskah Kuno Aztec Ungkap Sejarah Tenochtitlan dan Penaklukan Spanyol
Naskah Kuno Aztec Ungkap Sejarah Tenochtitlan dan Penaklukan Spanyol
Lukisan Menakjubkan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Lukisan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Makam Kuno Tiongkok dengan Pedang Ungkap Sejarah Kekerasan di Era Negara-Negara Berperang
Makam Kuno Tiongkok dengan Pedang Ungkap Sejarah Kekerasan di Era Negara-Negara Berperang
Kisah Pemakzulan Sultan Terakhir Kerajaan Riau-Lingga oleh Penjajah Belanda
Kisah Pemakzulan Sultan Terakhir Kerajaan Riau-Lingga oleh Penjajah Belanda
Kopiah Beludru, Kontribusi Historis Identitas Melayu bagi Indonesia
Mengungkap Jejak Komedi Bangsawan di Istana Sultan Riau-Lingga Terakhir