Berita Viral Terbaru: Walaupun Sudah Sah sebagai Suami Istri, ada Beberapa larangan dalam berhubungan Suami Istri yang Sebaiknya Dihindari.
Cekricek.id - Segala sesuatu tentu ada aturan dan larangannya, begitu pun dengan hubungan suami istri. Walaupun pasangan tersebut sudah sah menikah, ada larangan yang harus diperhatikan dalam berhubungan suami istri yang diatur dalam Islam.
Berikut uraian mengenai beberapa larangan tersebut.
Ketika Istri sedang Haid
Berhubungan suami istri ketika istri sedang haid memang sering kita dengar dan ini dilarang. Hal tersebut terdapat dalam al-Qur’an surah al Baqarah ayat 222, yang artinya;‘Hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci dari haidh.
Melakukannya Lewat Dubur
Dalih karena istri sedang haid ataupun karena hanya ingin mencari sensasi baru, melakukan hubungan intim melalui dubur ternyata dilarang dalam islam. Ini tentu sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Imam Tirmidzi dari Ibnu Abbas ia berkata,"Umar pada suatu ketika datang menghadap Rasulullah SAW dan berkata, 'Ya Rasulullah, celakalah saya!' Nabi bertanya, 'Apa yang menyebabkan engkau celaka?
' Ia menjawab, 'Aku pindahkan sukdufku (berjimak dengan Istri dari belakang) tadi malam' Nabi SAW terdiam dan turunlah ayat ini yang kemudian beliau lanjutkan, 'Berbuatlah dari muka ataupun dari belakang, tetapi hindarkanlah dubur (anus) dan bilamana istri sedang haid'"
Di Siang Hari pada Bulan Ramadhan
Larangan berhubungan suami istri ketika berpuasa menjadi salah satu hal-hal yang membatalkan puasa dan tentunya ini sangat dilarang. Hal ini ada dalam kitab Shahih Bukhari nomor 1936 dan Muslim nomor 111.‘Ada seorang sahabat yang mengadukan kepada Nabi SAW tentang dirinya yang melakukan hubungan dengan istrinya ketika sedang berpuasa.
Atas perbuatannya itu maka Nabi memerintahkan untuk memerdekakan budak. Jika tidak bisa maka berpuasa dua bulan berturut-turut. Namun, jika tidak bisa juga maka memberikan makan kepada 60 orang miskin.’
Berhubungan Suami Istri di Tiga Malam
Ada malam-malam yang tidak diperbolehkan dalam Islam untuk melakukan hubungan suami istri. Malam pertama setiap bulan, malam pertengahan setiap bulan, dan malam terakhir setiap bulan.Ini juga terdapat dalam hadist yang disampaikan sahabat Nabi Ali Karamallahu wajhu atas beberapa nasehatnya untuk tidak berhubungan intim pada waktu-waktu tertentu.
“Wahai Ali..! janganlah engkau berjima’ dengan isterimu pada awal (hari pertama) bulan, pada pertengahannya (sehari) dan pada akhir (dua hari) di hujung bulan. Maka sesungguhnya penyakit gila, gila babi dan sopak mudah mengenainya dan anaknya.”[*/Nit]