Dermatitis seboroik merupakan penyakit kulit yang sering terjadi di kulit kepala dan menyebabkan gatal. Ini lah beberapa faktor dan gejala dari Dermatitis seboroik.
Cekricek.id – Dermatitis seboroik merupakan peradangan yang terjadi di kulit kepala. Peradangan ini membuat kulit menjadi bersisik, berketombe, dan berwarna kemerahan. Penyakit yang tergolong penyakit kulit tersebut tidak terlalu membahayakan, namun, gejalanya membuat tidak nyaman serta berdampak pada penampilan.
Dermatitis seboroik dapat terjadi pada semua kalangan, baik pada bayi, balita, remaja, maupun orang dewasa. Penyakit ini paling sering dialami oleh bayi yang disebut dengan cradle cap. Selain itu, juga sering dialami oleh orang dewasa dengan usia sekitar 30 hingga 60 tahun.
Dermatitis ini tidak hanya terjadi di kulit kepala saja, namun juga dapat terjadi pada area tubuh yang berminyak seperti wajah, area hidung, alis, telinga, lipatan mata, dan dada.
Penyebab dari dermatitis ini yang pastinya belum diketahui. Namun, diduga masalah kulit tersebut berkaitan dengan jamur malassezia yang ditemukan dalam minyak yang ada di permukaan kulit. Selain itu, juga disebabkan oleh psoriasis.
Faktor yang memicu terjadinya dermatitis seboroik di antaranya kebiasaan menggaruk kulit wajah, cuaca yang dingin serta kering, stress, faktor genetik, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Perlu juga kalian tahu tentang gejala apa saja yang ditimbul akibat dari dermatitis seboroik ini. Di antaranya, kulit terasa gatal, terdapat serpihan kulit yang mengelupas, kulit kepala dan kelopak mata memerah, hingga munculnya kulit bersisik berwarna putih atau kuning di area yang berminyak.
Penyakit ini memang tidak menular, hanya saja membuat kamu merasa risih dan tidak nyaman karena rasa gatal yang mengganggu. Namun jangan khawatir, dermatitis seboroik bisa diatasi dengan obat-obatan yang bisa kamu dapatkan di apotek terdekat.
Seperti menggunakan sampo antijamur yang mengandung ketoconazole. Bisa juga kamu gunakan sampo, krim, ataupun salep yang mengandung kortikosteroid serta menggunakan gel metronidazole. Selain itu, kamu juga perlu menggunakan pakain dengan bahan katun longgar untuk menghindari iritasi kulit.
Baca juga: Terlalu Lama Menggunakan HP, Ini 5 Gejala Tak Terduga Bagi Tubuh
Supaya lebih amannya, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dalam menggunakan obat-obatan tersebut untuk mengatasi dermatitis seboroik. Jika dermatitis ini tidak membaik juga dengan obat-obatan tersebut, kamu harus melakukan perawatan khusus untuk menyembuhkannya. [*/rik]
---
Baca berita terbaru hari ini hanya di Cekricek.id