Membakar Lahan, Tradisi Penduduk Asli Australia Mengubah Ekosistem Sejak 11.000 Tahun Lalu

Membakar Lahan, Tradisi Penduduk Asli Australia Mengubah Ekosistem Sejak 11.000 Tahun Lalu

Lahan pertanian di Australia. [Foto: Canva]

Cekricek.id - Penduduk asli Australia telah mempraktikkan pertanian unik dengan menggunakan api atau yang dikenal sebagai 'pertanian tongkat api' selama lebih dari 11.000 tahun. Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience pada 11 Maret 2024.

Praktik pertanian tongkat api melibatkan pembakaran lahan secara teratur dengan intensitas rendah dalam area kecil mengikuti pola mosaik yang tidak merata. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada awal musim kemarau.

Tujuannya adalah untuk mengurangi bahan bakar di lahan sehingga dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan besar pada akhir musim kemarau akibat sambaran petir atau pemicu lainnya.

Michael Bird, ahli geologi dari James Cook University di Cairns, Australia, menjelaskan bahwa penelitian ini menemukan bukti tertua tentang praktik pertanian tongkat api dalam sedimen Laguna Girraween. Laguna ini merupakan badan air permanen yang terbentuk di lubang runtuhan dekat Darwin, Wilayah Utara Australia.

"Kami mampu mengekstraksi inti dari dasar laguna yang memberikan catatan perubahan jenis dan geokimia arang yang disimpan selama 150.000 tahun, serta akumulasi serbuk sari," ungkap Bird dalam laporan tersebut.

Berdasarkan analisis endapan arang, tim peneliti menemukan adanya pergeseran pola kebakaran sekitar 11.000 tahun lalu. Sebelumnya, kebakaran terjadi dengan frekuensi rendah namun intensitas tinggi yang merupakan pola alami.

Namun, setelah 11.000 tahun lalu, pola berubah menjadi kebakaran lebih sering dengan intensitas rendah, yang merupakan ciri khas pertanian tongkat api.

Perubahan ini tidak disebabkan oleh faktor iklim karena analisis rasio serbuk sari menunjukkan vegetasi tidak mengalami perubahan signifikan. Dengan demikian, para peneliti meyakini pergeseran pola kebakaran tersebut merupakan bukti tertua praktik pertanian tongkat api oleh penduduk asli Australia.

"Pertanian tongkat api merupakan bagian integral dari budaya dan sejarah penduduk asli Australia. Praktik ini telah mengubah lanskap secara signifikan di seluruh negeri," jelas Bird.

Joe Fontaine, ahli ekologi kebakaran dari Universitas Murdoch, menegaskan bahwa pemahaman tentang pembakaran budaya ini sangat penting bagi praktik pengelolaan kebakaran kontemporer. Ia mendesak agar keahlian masyarakat adat terkait pembakaran budaya diakomodasi dalam sistem pengelolaan kebakaran modern.

Baca juga: Monster Sungai Purba dengan Gigi Tajam Ditemukan di Australia

Dengan terungkapnya rahasia bertani penduduk asli Australia ini, masyarakat dunia dapat lebih menghargai kearifan lokal dan mempelajari cara-cara lestari dalam mengelola lahan dan mencegah bencana kebakaran hutan.

Baca Juga

Profil Livia Voigt, Miliarder Termuda di Dunia Berusia 19 Tahun dengan Kekayaan Rp17 Triliun
Livia Voigt, Miliarder Termuda di Dunia Berusia 19 Tahun dengan Kekayaan Rp17 Triliun
Adegan Tak Senonoh di Siaran Langsung Pertandingan Bola Voli Taiwan Picu Kemarahan Netizen
Adegan Tak Senonoh di Siaran Langsung Pertandingan Bola Voli Taiwan Picu Kemarahan Netizen
Gigitan Tikus Toilet Berujung Infeksi Parah, Pria Kanada Ini Hampir Meregang Nyawa
Gigitan Tikus Toilet Berujung Infeksi Parah, Pria Kanada Ini Hampir Meregang Nyawa
Benda Misterius Jatuh dari Langit, Hantam Rumah Warga Florida
Benda Misterius Jatuh dari Langit, Hantam Rumah Warga Florida
Remaja Vietnam Tewas Akibat Flu Burung H5N1, Waspada Penularan
Remaja Vietnam Tewas Akibat Flu Burung H5N1, Waspada Penularan
Pemburu Harta Karun Inggris Temukan Bongkahan Emas Terbesar
Pemburu Harta Karun Inggris Temukan Bongkahan Emas Terbesar