Mengenal Tradisi Ngaben di Bali

Cekricek.id - Pulau Bali dikenal memiliki banyak tradisi yang masih sangat kental juga menjadi daya tarik utamanya, termasuk tradisi ngaben

Acara Ngaben [Canva]

Cekricek.id - Pulau Bali dikenal memiliki banyak tradisi yang masih sangat kental juga menjadi daya tarik utamanya. Termasuk dengan tradisi ngaben alias pembakaran jenazah dengan kata lainnya merupakan kremasi. Sebenarnya bukan hanya agama Buddha atau Hindu yang menganut tradisi ini tetapi juga dapat dilakukan oleh masyarakat yang beragama Kristen.

Tradisi ngaben sendiri bukan hanya saat pembakaran mayat saja melainkan ada sejumlah tradisi lain yang turut dilakukan bersamaan dengan hal tersebut. Misalnya dari segi ornamen serta proses ritual lainnya.

Ternyata bila ingin terlibat dalam perayaan upacara kremasi atau ngaben ini harus mengenakan pakaian adat Bali. Sebagaimana yang terlihat dalam unggahan di akun YouTube Ric SNT mengutip pada Minggu (22/1/2023).

Ternyata ada satu fakta menarik bahwasanya masyarakat setempat terutama tetangga akan selalu tolong-menolong ketika terjadinya musibah. Berupa adanya kerabat yang meninggal misalnya saja dengan membawa sejumlah bahan-bahan pokok. Nantinya akan diolah untuk kemudian dibagikan lagi kepada para tamu yang datang melayat.

“Sang tuan rumah pun menyajikan makanan ringan hingga makanan berat buruk untuk para tamu yang datang maupun orang-orang yang membantu,” ucap akun tersebut.

Berikutnya masuk pada bagian pemandian jenazah yang dipimpin oleh kepala agama setempat. Juga diiringi dengan doa semuanya tersebut dilakukan secara terbuka. Agar para warga serta anggota keluarga dapat melihat jenazah untuk terakhir kalinya serta juga memberikan penghormatan terakhir.

Tujuannya dengan memandikan jenazah ini adalah untuk mengembalikannya dalam keadaan suci kepada yang maha kuasa. Serta agar terlahir kembali atau reinkarnasi dalam keadaan baik.

Setelahnya barulah jenazah kembali diletakkan pada peti mati untuk sementara waktu. Sementara untuk proses kremasi biasanya pihak keluarga akan mencari tanggal atau hari baiknya bahkan bisa berhari-hari atau dalam hitungan minggu.

Acara ngaben ini akan dimulai dengan dilakukannya arak-arakan berupa iringan lembu dan juga bade di arak oleh warga sekitar menuju tempat kremasi. Lembu ini terbuat dari material yang mudah terbakar sedemikian rupa dengan tujuan dibakar bersama dengan jenazah.

Puncak Acara Ngaben

Lampiran Gambar

Untuk upacara ngaben tersebut juga dianggap mampu memakan biaya yang cukup besar bahkan berkisar ratusan juta rupiah hingga miliaran. Tetapi tergantung dari kemampuan finansial dari keluarga serta tingkat sosial yang ada di masyarakat.

“Biasanya cucu yang akan naik pada bagian lembu yang telah dihias tersebut untuk melepaskan anggota keluarganya yang dikremasi.”

Pada saat itu juga ada iringan musik mirip seperti pesta serta berbagai ornamen yang turut diperlihatkatkan. Masyarakat yang ikut dalam acara ini juga wajib menggunakan baju adat Bali.

Begitu sampai di tempat kremasi akan ada pembacaan doa untuk jenazah juga berbagai sesajen yang diperlukan untuk ritual tersebut. Baru kemudian bagian atas lembu ini dipotong lalu dimasukkan berbagai barang termasuk sesajen bagi almarhum tersebut.

Baca Juga: Tradisi Unik, Aksi 'Wikwik' Malam Pertama Pengantin Baru di Tempat Ini Wajib Disaksikan Langsung Karib Kerabat

Begitu juga halnya dengan jenazah ini terus dipindahkan pada bagian dalam atau atas lembu dengan berbagai barang-barang lainnya. Baru kemudian dikremasi mulai dibakar dan semua barang-barang yang dipakai dalam perayaan ritual tersebut.

Tag:

Baca Juga

Mengungkap Bahaya Junk Food bagi Kesehatan Otak
Mengungkap Bahaya Junk Food bagi Kesehatan Otak
Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Penelitian Mengungkap Manfaat Kombucha Seperti Efek Puasa
Penelitian Mengungkap Manfaat Kombucha Seperti Efek Puasa
Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan, Harapan dan Kontroversi
Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan, Harapan dan Kontroversi
Peneliti Mengungkap Penyebab Kematian Saat Bercinta
Peneliti Mengungkap Penyebab Kematian Saat Bercinta
Penelitian Mengungkap Hidup dalam Kemiskinan Percepat Penuaan Otak
Penelitian Mengungkap Hidup dalam Kemiskinan Percepat Penuaan Otak