Penelitian Mengungkap Kemampuan Kreativitas Chatbot AI Melebihi Manusia Rata-Rata

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa chatbot AI dengan model bahasa besar mampu menunjukkan kreativitas yang melebihi manusia rata-rata dalam tugas berpikir divergen.

Ilustrasi. [Canva]

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa chatbot AI dengan model bahasa besar mampu menunjukkan kreativitas yang melebihi manusia rata-rata dalam tugas berpikir divergen.

Cekricek.id - Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa chatbot AI dengan model bahasa besar (LLM) mungkin memiliki kemampuan yang lebih unggul dibandingkan manusia rata-rata dalam tugas-tugas kreatif.

Sebagai contoh, saat diminta untuk memikirkan penggunaan alternatif dari barang sehari-hari, chatbot ini menunjukkan kemampuan berpikir divergen yang impresif. Namun, perlu dicatat bahwa individu yang mendapatkan skor tertinggi dalam tugas-tugas tersebut masih mampu mengungguli hasil terbaik dari chatbot.

Berpikir divergen adalah proses berpikir yang sering dikaitkan dengan kreativitas. Proses ini menekankan pada generasi ide atau solusi yang beragam untuk suatu tugas tertentu. Salah satu cara untuk mengukur berpikir divergen adalah dengan menggunakan tes Alternate Uses Task (AUT).

Dalam tes ini, peserta diminta untuk menyebutkan sebanyak mungkin penggunaan alternatif dari suatu objek sehari-hari dalam waktu yang singkat. Jawaban yang diberikan kemudian dinilai berdasarkan empat kategori: kelancaran, fleksibilitas, orisinalitas, dan elaborasi.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa chatbot AI dengan model bahasa besar mampu menunjukkan kreativitas yang melebihi manusia rata-rata dalam tugas berpikir divergen.
Ilustrasi. [Canva]

Dalam penelitian ini, Mika Koivisto dan Simone Grassini membandingkan jawaban dari 256 peserta manusia dengan jawaban dari tiga chatbot AI (ChatGPT3, ChatGPT4, dan Copy.Ai) untuk AUTs pada empat objek: tali, kotak, pensil, dan lilin. Penulis menilai orisinalitas dari jawaban dengan mengukur jarak semantik (seberapa dekat jawaban dengan penggunaan asli objek) dan kreativitas.

Untuk mengukur jarak semantik, digunakan metode komputasi dengan skala 0 hingga 2. Sementara itu, penilai manusia yang tidak mengetahui asal-usul jawaban memberikan penilaian kreativitas dengan skala 1 hingga 5.

Secara rata-rata, jawaban yang dihasilkan oleh chatbot mendapatkan skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan jawaban manusia untuk jarak semantik (0.95 vs. 0.91) dan kreativitas (2.91 vs. 2.47).

Namun, jawaban manusia memiliki variasi yang lebih luas dalam kedua pengukuran tersebut. Skor minimum dari jawaban manusia jauh lebih rendah dibandingkan dengan AI, tetapi skor maksimumnya umumnya lebih tinggi.

Jawaban terbaik dari manusia berhasil mengungguli jawaban terbaik dari setiap chatbot dalam tujuh dari delapan kategori penilaian.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa chatbot AI saat ini mampu menghasilkan ide kreatif setidaknya sebaik manusia rata-rata. Meski demikian, penulis menekankan bahwa mereka hanya mempertimbangkan kinerja dalam satu tugas yang terkait dengan penilaian kreativitas.

Mereka menyarankan agar penelitian mendatang dapat mengeksplorasi bagaimana AI dapat diintegrasikan ke dalam proses kreatif untuk meningkatkan kinerja manusia.

Baca Juga

EmoAda, Sistem AI yang Menawarkan Dukungan Psikologis Melalui Obrolan
EmoAda, Sistem AI yang Menawarkan Dukungan Psikologis Melalui Obrolan
Krisis Listrik dan Trafo Ancam Dunia pada 2025 akibat Perkembangan Pesat AI dan EV
Krisis Listrik dan Trafo Ancam Dunia pada 2025 akibat Perkembangan Pesat AI dan EV
Cekricek.id - Perkembangan AI 2024: Tantangan Besar yang Belum Terpecahkan
Perkembangan AI 2024: Tantangan Besar yang Belum Terpecahkan
Cekricek.id - 3 Ancaman Menakutkan dari AI pada Tahun 2024 yang Perlu Diwaspadai
3 Ancaman Menakutkan dari AI pada Tahun 2024 yang Perlu Diwaspadai
Cekricek.id - 10 Foto Menakjubkan Karya AI tentang "Keragaman Budaya Indonesia"
10 Foto Menakjubkan Karya AI tentang "Keragaman Budaya Indonesia"
Cekricek.id - AI Mampu Memprediksi Waktu Kematian Seseorang
AI Mampu Memprediksi Waktu Kematian Seseorang