Pekanbaru, Cekricek.id - Kota Pekanbaru mencatat angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Provinsi Riau sepanjang Januari 2024. Data Dinas Kesehatan Provinsi Riau menunjukkan bahwa Pekanbaru mengalami 67 kasus DBD, menempatkannya di peringkat teratas dibandingkan kabupaten/kota lain di Riau.
Menyusul di urutan selanjutnya adalah Kampar dengan 41 kasus, Pelalawan (38 kasus), Siak (23 kasus), Indragiri Hilir (13 kasus), Kuantan Singingi (9 kasus), Dumai dan Bengkalis (masing-masing 8 kasus), Indragiri Hulu (7 kasus), Rokan Hulu (5 kasus), Rokan Hilir (4 kasus), dan Kepulauan Meranti (3 kasus).
Menghadapi lonjakan kasus DBD di Pekanbaru dan wilayah Riau secara keseluruhan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sri Sadono Mulyanto, menginstruksikan petugas kesehatan di Puskesmas untuk turun langsung ke permukiman warga dan mengintensifkan sosialisasi pencegahan DBD.
"Saya minta kader di Puskesmas turun ke tengah masyarakat dan secara masif menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana mencegah penyakit demam berdarah ini dengan menerapkan 3M plus dan membentuk kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik)," ujar Mulyanto pada Selasa (12/3/2024).
Mulyanto menambahkan bahwa terjadi peningkatan kasus DBD di Riau jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. Pada Januari 2023, tercatat 200 kasus DBD, sedangkan pada Januari 2024, angka ini meningkat menjadi 226 kasus, atau naik sebanyak 26 kasus.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih. Salah satu upaya yang ditekankan adalah memastikan setiap rumah memiliki Jumantik, yakni anggota keluarga yang bertugas memantau jentik nyamuk.
"Jadi 3M itu yang harus digiatkan. Mulai dari kamar mandi, tempat bersarang nyamuk. Karena kalau tiga hari sekali kita kuras dan bersihkan, itu pasti tidak ada telur, kalau tidak ada telur tidak ada jentik, dan kalau tak ada jentik pasti tak ada nyamuk," tegas Mulyanto.
Baca juga: Perubahan Iklim Meningkatkan Ancaman Penyebaran Penyakit Tropis oleh Nyamuk di 26 Negara Eropa
Selama tahun 2023, Dinas Kesehatan Riau mencatat 1.743 kasus DBD di Provinsi Riau, dengan 15 kasus kematian akibat penyakit ini. Dengan meningkatnya kewaspadaan dan partisipasi masyarakat dalam menerapkan 3M Plus, diharapkan angka kasus DBD di Riau dapat ditekan.