Cekricek.id - Belakangan banyak yang bertanya-tanya bagaimana untuk mengobati penyakit perikarditis. Jika diartikan ini merupakan sebuah penyakit jantung yang disebabkan karena terdapat peradangan pericardium. Hal ini merupakan bagian dari selaput tipis mirip seperti kantung pada sekitar jantung.
Selain itu perikardium ini memiliki tugas dalam hal melumasi jantung dan membuatnya bergerak lebih lancar pada area rongga dada. Selain itu penyakit perikarditis ini juga terdiri dari berbagai macam. Mulai dari perikarditis akut, permulaan hingga biasa.
Ternyata penyakit tersebut juga bisa berkembang secara tiba-tiba serta dapat membaik seiring dengan perkembangan waktu. Berbeda halnya dengan penyakit perikarditis yang kronis atau akut. Memiliki tahap perkembangan bertahap tetapi berlangsung dalam hitungan beberapa bulan.
Penyakit perikarditis ini juga dapat menyebabkan terjadinya kondisi komplikasi. Misalnya penumpukan cairan pada bagian kantung perikardial dengan cairan ini justru dapat menekan area jantung. Serta membuat penderitanya jadi kesulitan untuk bernafas hingga menelan terutama saat berbaring.
Tidak hanya itu juga dapat menjadikan penyakit lain berupa tamponade jantung. Atau kondisi yang mengancam nyawa ketika terjadinya penumpukan cairan pada bagian pericardium.
Beberapa penyebab dari penyakit ini diantaranya karena penyebab autoimun, obat-obatan serta terjadinya infeksi bakteri. Sebagaimana mengutip dari @healthydges.com pada Selasa (31/1/2023).
Hal yang umum menjadi penyebab penyakit ini adalah karena infeksi bakteri sebagaimana pada sebuah jurnal yang diterbitkan pada tahun 2013 lalu. Gejala yang mudah untuk mengenali penyakit perikarditis ini, diantaranya rasa nyeri pada bagian dada.
Serta saat berbaring justru membuat tulang belakang dan tulang dada terasa sangat buruk. Atau juga kesulitan bernafas secara dalam.
Pengobatan Perikarditis

Lalu berkaitan dengan pengobatan dalam penyakit perikarditis ini berdasarkan tingkat keparahannya. Contohnya pada tingkat yang sangat rendah bisa memanfaatkan aspirin atau dengan menggunakan obat anti inflamasi.
Sebagian dokter juga dapat menggunakan kortikosteroid demi membantu mengurangi adanya rasa peradangan. Tetapi jika penyebab penyakit ini karena bakteri maka antibiotik merupakan pilihan paling tepat. Berbeda halnya dengan penyebab penyakit ini bila kanker atau kondisi medis lainnya maka diperlukan pengobatan yang dikhususkan untuk kondisi tersebut.
Begitu juga halnya bila terdapat penumpukan cairan yang sebelumnya telah dijelaskan ini maka dapat dilakukan prosedur perikardiosintesis. Maka untuk itu bagi penderita penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Tips Mengobati Penyakit Hati yang Lama Terpendam dari Buya Yahya, Wajib Dicoba
Serta mengupayakan diagnosis agar dapat mencegah agar hal ini tidak menjadi komplikasi. Berbagai pemeriksaan lain bisa dilakukan oleh dokter. Termasuk diantaranya dengan melakukan rontgen pada bagian dada atau dengan melakukan tomografi terkomputasi atau CT.