Cekricek.id, Portal Islam – Penyakit hati adalah salah satu hal utama yang wajib dihindari seorang umat muslim. Sebab, dengan kondisi hati yang tak bersih maka akan bisa menimbulkan bencana yang besar bagi diri sendiri maupun orang lain jika tak bisa menanganinya.
Seperti halnya yang disampaikan oleh Buya Yahya dalam ceramahnya dikutip pada YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (19/10/2023), bahwa luka di hati memilki perbedaan yang besar dibandik luka fisik.
Ketika fisik yang terluka atau tubuh yang mengidap suatu penyakit akan mudah mendeteksinya dan diketahui orang. Namun, untuk hati yang tak bersih hanya orang itu sendiri yang mengetahuinya.
Jika pun ada yang menerka, maka mereka hanya bisa melihat pada tanda-tanda yang diperlihatkan oleh orang tersebut dan itu bukanlah suatu hal yang pasti. Tak jarang orang yang dianggap sebagai pendengki, padahal aslinya tidak begitu, dan sebaliknya.
Tak hanya orang lain, terkadang diri sendiri juga tak bisa mendeteksi apakah batinnya memiliki masalah atau tidak. Kata Buya Yahya, satu hal yang bisa dilakukan orang tersebut yaitu lewat sebuah renungan yang dilakukan terus-menerus.
Untuk membersihkan hati juga tidaklah instan bisa langsung diperoleh. Butuh waktu yang panjang dan usaha yang sungguh-sungguh dari orang tersebut.
Sebab, selama kita merenung berbagai cobaan yang berasal dari perilaku sendiri bisa menyulitkan diri sendiri. Misalnya saja dengan membandingkan diri dengan orang lain, yang akhirnya hanya akan menumbuhkan rasa iris dan benih-benih dengki.
Cara Mengobati Penyakit Hati di dalam Islam
Dalam kesempatan yang sama, Buya Yahya kembali menegakan untuk mengobati penyakit hati salah satu upayanya adalah fokus pada niat dan jangan bandingkan diri dengan orang lain.
Ketika diberikan pengajaran tentang penyakit batin oleh seorang ustaz di suatu majelis, maka orang yang ingin sembuh ini harus mendengarkan dengan hati yang tulus.
Jangan mudah terpengaruh suasana dengan mengingat-ingat kesalahan orang lain. Melainkan orang tersebut harus bisa memposisikan dirinya sebagai orang yang berpenyakit tersebut.
“Ikuti petunjuk ustaz dan jangan jadikan orang lain yang sakit. Jadikan yang sakit (itu) dirimu sendiri, baru kita bisa cepat menyelesaikan problem penyakit hati,” ujar Buya Yahya.
Sebelum memantapkan fokus untuk mengobati penyakit hati, seseorang terlebih dahulu harus sadar dan mengaku kesombongan yang dimiliki.
“Jangan sekali-kali engkau menyatakan bahwa engkau tidak berpenyakit hati. Ini kunci, jangan sampai berkata ‘oh hatiku bersih’ penyakitan itu hatimu, itu artinya hatimu jadi sarang penyakit,” sambungnya.
Baca juga: Qoriah Disawer Uang Saat Lantunkan Ayat Suci Al-Qur’an, Ini Nasihat Buya Yahya
Kata Buya Yahya, ketika ada seorang yang menganggap hatinya tidak berenyakit, maka itu artinya adalah kebalikannya. Orang tersebut sebenarnya tak memiliki hati yang bersih karena rasa sombong yang secara tak sadar dia miliki.
