Profil Singkat Wongsonegoro: Tokoh Penting Indonesia Pasca Kemerdekaan

Profil Singkat Wongsonegoro: Tokoh Penting Indonesia Pasca Kemerdekaan

Wongsonegoro. [Foto: Canva]

Kenali lebih dekat Wongsonegoro, anggota BPUPKI dan mantan menteri Indonesia yang berperan penting dalam sejarah bangsa pasca kemerdekaan.

Siapa Wongsonegoro?

Dalam sejarah Indonesia pasca kemerdekaan, nama Wongsonegoro mungkin tidak asing bagi banyak orang. Lahir di kota Surakarta pada tanggal 20 April 1897, Wongsonegoro dikenal sebagai salah satu anggota BPUPKI yang berdedikasi.

Pasca kemerdekaan, beliau memegang berbagai posisi kunci di pemerintahan. Saat era kepemimpinan Perdana Menteri Mohammad Hatta, beliau dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Menteri Dalam Negeri.

Kemudian, di bawah kepemimpinan Kabinet Mohammad Natsir, Wongsonegoro diberi tanggung jawab sebagai Menteri Kehakiman Indonesia, posisi yang beliau pegang dari tahun 1950 hingga 1951.

Tidak berhenti di situ, Wongsonegoro juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selama periode Kabinet Sukiman Wirjosandjojo.

Dan, antara tahun 1953 hingga 1955, beliau mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Wakil Perdana Menteri dalam Kabinet Ali Satroamidjojo.

Namun, seperti semua tokoh besar, Wongsonegoro juga memiliki akhir cerita. Beliau menghembuskan nafas terakhir pada usianya yang ke-81, tepat pada tanggal 20 April 1978.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca berita terbaru dan terkini hari ini, seputar peristiwa, hukum, politik, ekonomi, olahraga, gaya hidup, hiburan, budaya, dan sejarah, hanya di Cekricek.id.

Baca Juga

Misteri Penemuan "Kuali" di Florida, Diduga Bagian dari Kapal Selam Abad ke-17
Misteri Penemuan "Kuali" di Florida, Diduga Bagian dari Kapal Selam Abad ke-17
Misteri Kehancuran Dinasti Qing: Mengurai Penyebab Kehancuran dan Pelajarannya untuk Generasi Kini
Misteri Kehancuran Dinasti Qing: Ini 3 Penyebah Utama Menurut Ahli
Upaya Memberantas Pelacuran di Ampek Angkek, Agam: Gadis 16 Tahun Dinikahkan
Upaya Memberantas Pelacuran di Ampek Angkek, Agam: Gadis 16 Tahun Dinikahkan
Datuak Putiah, Pengikut Ahmadiyah Asal Solok yang Dideportasi dari Mekah
Datuak Putiah, Pengikut Ahmadiyah Asal Solok yang Dideportasi dari Mekah
Umar Wirahadikusumah: Jejak Karier Sang Wakil Presiden RI ke-4 dan Pengabdiannya untuk Negeri
Umar Wirahadikusumah: Jejak Karier Sang Wakil Presiden RI ke-4 dan Pengabdiannya untuk Negeri
Usep Ranawijaya: Intelektual Hukum dan Kontribusi Besarnya bagi Indonesia
Usep Ranawijaya: Intelektual Hukum dan Kontribusi Besarnya bagi Indonesia