Cekricek.id, New York, Berita Viral - Ternyata kota New York serta Meksiko juga terancam tenggelam selain dari Jakarta. Mungkin ini merupakan sebuah informasi baru yang harus diketahui oleh banyak orang. Sebagaimana mengutip dalam unggahan di akun Instagram BBC Indonesia pada Rabu (7/6/2023).
Sebenarnya ada banyak alasan mengapa ada kemungkinan New York bisa menyusul Jakarta tenggelam. Hal ini tidak lain dan tidak bukan salah satunya disebabkan karena beban yang ditanggung oleh pulau tersebut. Lantaran dihuni oleh sejumlah gedung-gedung pencakar langit.
Di tahun 1889, pertama kali dibangun gedung dengan ketinggian 11 lantai. Tapi kini jumlah gedung tinggi di kota ini semakin bertambah. Diperkirakan jumlah bangunan gedung-gedung tinggi di perkotaan tersebut terbuat dari 762 ton beton belum lagi dengan rangka baja dan kaca.
Jumlah yang fantastis tersebut belum termasuk dengan berat atau beban dari furniture yang digunakan oleh bangunan tersebut. Selain itu masih ada jumlah infrastruktur dan transportasi yang menghubungkan wilayah ini.
Kemudian menghitung pula populasi manusia yang mendiami kawasan tersebut kurang lebih 8,5 juta orang. Tentunya dengan bobot yang besar akan berdampak terhadap kawasan New York.
Sama seperti Jakarta, diperkirakan jika beberapa kota yang terdapat di seluruh dunia. Berkemungkinan besar untuk tenggelam jauh lebih cepat dibandingkan dengan wilayah lain. Contohnya saja kini Jakarta telah mengalami penurunan lahan atau tanah di kisaran angka 2 mm sampai 5 cm per tahunnya.
Meksiko Lebih Cepat Tenggelam
Tapi fakta paling mencengangkan ternyata kini dialami oleh Meksiko City. Karena mengalami penenggelaman wilayah dengan kecepatan mencapai 50 cm per tahun.
Sementara untuk wilayah New York pada penelitian yang diterbitkan di bulan Mei lalu tenggelam berkisar 1 hingga 2 mm per tahun. Umumnya disebabkan lantaran adanya tekanan dari bangunan-bangunan yang ada diatasnya.
Ini semua sejalan dengan apa yang disampaikan oleh seorang ahli geofisika dan kelautan Pasifik bernama Tom Parsons. Ia menjelaskan jika proses relaksasi justru menyebabkan penurunan pada sebuah wilayah.
Juga terhadap penurunan muka tanah dan air laut karena relatifnya terjadinya kenaikan permukaan laut sebesar 4 mm per tahun. Tidak bisa dibayangkan jika hal ini masih akan terus berlangsung tanpa adanya solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Baca Juga: Menggemparkan, 2000 Anak Dilecehkan oleh 450 Pendeta Katolik di Illinois Amerika Serikat
Terutama generasi mendatang mungkin tidak lagi bisa menikmati sejumlah hal yang kini dirasakan langsung oleh manusia yang hidup di zaman kini.