Siapa Syekh Thaher Djalaluddin?
Syekh Thaher Djalaluddin adalah ulama pembaharu dari Bukittinggi, Sumatera Barat dan pendiri Majalah Al-Imam yang berisi gagasannya tentang pembaharuan Islam di Sumatera Barat pada awal abad ke-20. Thaher lahir pada 7 November 1869.
Ayah Thaher bernama Tuanku Muhammad Tjangkin, putra Tuanku Djalaluddin atau Tuanku Sami yang memiliki garis keturunan dengan salah seorang ulama Paderi di Sumatera Barat. Thaher mempelajari Islam di Mekkah pada 1880.
Setelah lima belas tahun belajar di Mekkah, Ia pergi ke Universitas al-Azhar untuk mempelajari astronomi.
Di universitas ini, ia bersentuhan dengan gagasan pembaharuan Islam Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha. Pada 1906, Ia mendirikan Majalah Al-Imam di Singapura untuk mengajak umat Islam mempelajari ilmu pengetahuan modern seperti matematika, fisika, sejarah, dan geografi.
Gagasan Muhammad Abduh, Rasyid Ridha, dan Thaher mengenai pembaharuan Islam muncul di Al-Imam. Majalah ini tersebar ke pelosok Asia Tenggara yang berbahasa Melayu, wilayah Sumatera Barat, Jawa, dan Kalimantan.
Selain itu, majalah ini membawa budaya cetak ke kalangan Islam dan menyerang praktik keberagamaan ulama tradisional.
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.