Berita terbaru: Sejak ditetapkan pasal penistaan agama, Saifuddin Ibrahim sorot tidak ada satupun muslim yang jadi tersangka
Cekricek.id - Saifuddin Ibrahim mempermasalahkan perihal undang-undang penistaan agama yang telah ditetapkan, Rabu (16/3/2022).
Dari penilaiannya, sejak diberlakukannya undang-undang penistaan agama ini justru tidak ada satupun umat muslim yang jadi tersangka. Sesuai penyampaian di akun Youtube pribadinya.
Karena selama ini menurutnya, ini justru hanya kaum minoritaslah yang menjadi tersangka pada kasus penistaan agama di mana pun.
Saifuddin juga mengkaitkan hal tersebut dengan kasus Muhammad Kece alias M Kace demi membuktikan apakah pengadilan di negeri ini bersikap adil atau tidaknya.
"Sejak pasal penistaan agama ditetapkan, belum ada satupun muslim penghina agama yang masuk penjara. Semuanya minoritas," ujarnya.
Ia mencontohkan dengan kasus Meiliana asal Medan yang yang diancam hukuman 18 bulan kurungan penjara. Karena meminta suara toa masjid dikecilkan saat suaminya sakit gigi.
Sementara pelaku pembakaran dari rumahnya justru hanya menerima hukuman ringan sebanyak 5 bulan penjara.
Saifuddin Ibrahim merasa hal tersebut sangat tidak sesuai, seolah-olah pemerintah condong berat sebelah.
Maka dari itu, dari berbagai unggahan di channel youtubenya ia hanya meminta agar pemerintah dapat bersikap adil kepada semua umat beragama.
Yang juga menjadi penyebab Saifuddin Ibrahim membuat video viral penghapusan 300 ayat Al Qur'an agar tidak menciptakan kaum radikal bagi agama lain.
Selain itu, Saifudin Ibrahim juga meminta agar Menteri Agama bisa mempertemukannya dengan pimpinan MUI.
"Saya minta Menteri Agama pertemukan saya dengan MUI, pimpinan NU, Muhammadiyah supaya kita diskusi demi menjaga keamanan NKRI.”
Ia berharap hal tersebut bisa segera terwujud agar Indonesia ini tidak hancur karena persoalan agama yang selalu mengancam.
Saifuddin menegaskan terkait tanggapan Mahfud MD yang menyebut bahwa dirinya salah tafsir terhadap sejumlah ayat dalam Alquran.
Baca Juga: Usai Minta Hapus 300 Ayat Al-Quran, Saifuddin Ibrahim Ngaku Diancam Dibunuh
Menurutnya hal tersebut telah sesuai sesuai dengan terjemahan yang ia baca.