Berita terbaru: Saifuddin Ibrahim menantang Ade Armando untuk menunjukkan 30 ayat alquran yang disebut tidak pantas jadi kitab suci
Cekricek.id - Ketika masih menjadi seorang pemeluk agama Islam, Saifuddin Ibrahim enggan untuk bersalaman dengan umat Kristen.
Hal ini disampaikan oleh sang pendeta dalam tayangan di akun YouTube pribadinya yang diunggah pada Jumat (18/3/2022).
Pada awalnya, Saifuddin Ibrahim menjelaskan jika maksud dari Al qur'an yang ia pahami terkait ahli kitab adalah orang Yahudi dan Kristen.
Ia melanjutkan jika dalam sebuah ayat di Alquran diterangkan bahwa ahli kitab serta orang kafir akan masuk ke neraka jahanam selama-lamanya.
"Jadi saudara-saudaraku umat Kristen, Islam mengecap orang Kristen di neraka jahanam selama-lamanya… haleluya," ucapnya.
Dia juga menerangkan bahwa kedua golongan orang tersebut disebutkan termasuk dalam kategori seburuk-buruknya makhluk.
Kata salah satu ayat tersebutlah, ia kemudian meminta untuk menghapus sebanyak 300 ayat di Al qur'an.
Karena dalam pandangan Saifudin Ibrahim, ayat-ayat tersebutlah yang membuat orang-orang Islam kemudian menjadi benci dengan orang-orang Kristen.
"Sesungguhnya orang kafir itu najis makanya waktu saya muslim saya nggak mau salaman dengan orang Kristen," lanjutnya.
Dari tafsirannya ia menyamakan bahwa kata najis ini bertujuan untuk menyampaikan kata haram.
"Karena apa? Najis. Gak akan.Karena makan babi, masa salaman dengan babi," jelasnya.
Melihat tafsirannya demikianlah, akhirnya Saifudin Ibrahim juga memutuskan untuk menghapuskan salah satu ayat ini apabila dikabulkan oleh menteri agama.
Dari pemikirannya, hal tersebut merupakan salah satu tindakan yang tidak pantas sekaligus memiliki kandungan arti yang mengerikan.
Pendeta Saifudin Ibrahim juga kembali teringat akan perkataan Ade Armando yang menyebutnya sebagai pendeta bodoh dan dungu.
Padahal sebelumnya ia sangat menyukai sosok Ade Armando yang dianggap memiliki usulan-usulan tentang permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia.
Tetapi begitu Ade Armando menyebut dirinya bodoh, ia langsung tidak terima dan menganggap Ade Armando tidak berlogika.
Secara berani Saifudin Ibrahim juga menantang Ade Armando untuk menunjukkan 30 ayat Al Qur'an yang dianggap pantas tidak menjadi sebuah kitab suci.
Baca Juga: Pendeta Saifuddin Ibrahim: Al Qur'an Tidak Cocok Untuk Masyarakat Indonesia
"Kamu itu yang enggak berlogika Ade Armando, buka itu kitab suci mu, tunjukkan saya 300 ayat Al Qur'an yang gak pantas jadi kitab suci. Coba deh kalau lu memang pintar," tantangnya