Cekricek.id, Keuangan - Penghasilan yang tetap bukan menjadi jaminan keuangan kamu bisa stabil. Sebab, salah mengatur keuangan akan membuat kamu gali lubang tutup lubang setelah gajian. Lebih parahnya lagi, saat kamu dalam keadaan mendesak dan membutuhkan uang, sedangkan uang kamu sudah habis.
Untuk itu, kamu perlu pintar dalam mengelola keuangan agar nantinya tidak kesulitan dalam hal finasial setiap bulannya. Melansir dari pemilik akun @diruangtumbuh di aplikasi lemon8, tips mengatur keuangan yang paling bagus untuk diterapkan adalah dengan menggunakan prinsip 10-20-30-40.
Pemilik akun tersebut pun mengaku telah melakukan prinsip tersebut selama lima tahun semenjak awal menikah. Bagaimana tipsnya, yuk simak uraian berikut ini.
Membagi Gaji Menjadi Beberapa Prioritas
Dalam hal ini kamu perlu membagi gaji kamu dengan empat bagian persentasenya. Keempat bagian tersebut adalah sebagai berikut.
40% digunakan untuk kebutuhan hidup seperti biaya makan, transportasi, listrik, pulsa, dan lain-lain yang bersifat kebutuhan pokok.
30% untuk kamu yang memiliki cicilan atau hutang produktif seperti rumah, kendaraan, dan lain sebagainya. Jika kamu tidak memiliki hutang dan cicilan tersebut ada baiknya 30% itu ditabung saja.
20% digunakan untuk tabungan dan investasi seperti dana darurat, asuransi, dana pendidikan, dana pensiun, dan sebagainya.
Terakhir, 10% digunakan untuk berbagi. Sebab, dari setiap rezeki yang kita terima ada hak orang lain di dalamnya. Dengan berbagi juga membuat rezeki kita menjadi berkah dan tentunya kita akan mendapat pahala dari sang pencipta.
Catat Semua Pengeluaran
Poin selanjutnya ini, terkadang banyak orang yang malas untuk mencatat semua pengeluaran. Sehingga uang mereka habis begitu saja. Mulai dari sekarang, cobalah untuk mencatat semua pengeluaran sekecil apapun setiap harinya. Cara ini dilakukan supaya kamu tau uangmu habis dipakai untuk beli apa saja.
Tak hanya itu, dengan mencatat semua pengeluaran, kamu bisa mengontrol pengeluaran agar tetap ada dalam budget. Awalnya memang terasa begitu ribet, tetapi lama-lama kamu akan terbiasa akan hal tersebut.
Dengan mencatat semua pengeluaran bisa menjadi ‘rem’ untuk lebih sadar saat akan mengeluarkan uang.
Menabung di Awal, Bukan Sisa Pengeluaran
Maksudnya adalah saat kamu menerima gaji ada baiknya kamu sisihkan terlebih dahulu gaji tersebut untuk tabungan. Jadikan tabungan sebagai kewajibanmu.
Mempersiapkan Dana Darurat
Dana darurat ini sangat berguna untuk kamu ketika mengalami keadaan mendesak. Misalnya, rumah ada kerusakan sehingga memerlukan dana untuk renovasi, kendaraan mogok, dan lain sebagainya.
Caranya dengan menyisihkan uang di luar tabungan. Nominal untuk dana darurat ini bebas sesuai dengan kondisi keuangan masing-masing. Dengan adanya dana darurat tersebut, tidak mengganggu pos budget lainnya.
Baca juga: Cara Hemat Listrik, Kebiasaan Ini Tanpa Disadari Bikin Boros Listrik
Jangan lupa juga untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan dana darurat yang kamu gunakan tersebut.