Tragis, Model Sekaligus Ilmuwan Ini Tewas karena Ini

Berita terbaru hari ini: Ekaterina Antontseva

Ilustrasi. [Canva]

Berita terbaru hari ini: Tragis, model sekaligus ilmuwan asal Rusia ini ditemukan tewas. Ia pertama kali ditemukan oleh pacarnya.

Cekricek.id – Ekaterina Antontseva, wanita asal Rusia ditemukan tewas di dalam apartemennya dalam kondisi telanjang dengan ibu jari yang sudah terputus. Kematian Ekaterina diduga dirinya dicekik oleh seseorang hingga tewas.

Ekaterina Antontseva berprofesi sebagai seorang dosen dan ahli biokimia di St. Petersburg Technological Institute, St. Petersburg, Rusia. Tidak hanya itu, Ekaterina juga merupakan seorang model.

Dilansir dari The Sun pada Kamis (29/10/2020), Ekaterina meninggal dunia di usianya yang menginjak 34 tahun. Ibu jari Ekaterina terputus diduga akibat pembunuh yang mengamputasi jarinya untuk membuka akses ponsel korban.

Jasad Ekaterina pertama kali ditemukan oleh kekasih hatinya yang seorang pebisnis konstruksi sepulang dari perjalanan dinas. Dari hasil pemeriksaan, diduga Ekaterina sudah meninggal dunia seminggu yang lalu saat dirinya dicekik oleh tersangka.

Pihak kepolisian juga sudah mengamankan seorang pria yang menjadi dalang dibalik kematian Ekaterina. Pria tersebut bernama Artyom yang berusia 36 tahun dan merupakan seorang pria gamer komputer fanatik.

Artyom ditangkap pihak kepolisian pada Senin, 26/10/2020 lalu. Dirinya menjadi tersangka setelah polisi menemukan ibu jari Ekaterina di rumahnya sendiri.

Ekaterina dan Artyom sebelumnya terlibat pertengkaran besar setelah korban menagih hutang kepada tersangka pembunuhan.

Sakit hati dengan tindakan korban membuat tersangka kalap mata dan langsung menghabisi nyawa korban dengan mencekiknya.

Jari korban yang diamputasi digunakan oleh tersangka untuk membuka akses ponsel korban. Hal ini karena tersangka ingin menghapus sejumlah pesan antara dirinya dan korban.

Setelah tersangka membunuh korban, celah pintu dan jendela ditutup dengan rapat untuk mencegah bau yang tidak sedap yang timbul akibat mayat korban.

Kepergian Ekaterina memberika luka yang mendalam bagi orang terdekatnya. Apalagi dirinya meninggal dengan cara yang sangat tragis.

Ekaterina dikenal sebagai sosok perempuan yang baik, pekerja keras, dan seorang dosen yang mengayomi bagi mahasiswa.

Baca juga: 4 Lukisan Misterius dan Cerita Tragisnya

“Kami sangat berduka. Dia orang yang sangat baik dan simpatik. Kami semua mencintai dan menghormatinya dan sekarang sulit untuk membicarakannya. Ini semua hal tak terduga bagi kami. Dia menyukai pekerjaannya, dia suka bekerja dengan mahasiswa. Dia adalah peneliti dan dosen yang baik,” kata Dr. Mark Shamtsyan, pimpinan Ekaterina di kampus. [*/rik]

---

Baca berita terbaru hari ini hanya di Cekricek.id

Baca Juga

Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi saat bertemu Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) Syahrial di Gubernuran, Selasa (1/7/2025) (Foto: *ag)
IKM Qatar Sampaikan Informasi, Peluang Kerja Sama dan Investasi untuk Sumbar
7 Tips Pakar untuk Memilih Sekolah Dasar yang Ideal untuk Anak Anda
Bantu Siswa Kurang Mampu, Pemko Padang Panjang Luncurkan Kartu ini
Panen Sawah Pokok Murah di Agam, Sumbar Didorong Jadi Pelopor Swasembada Pangan
Panen Sawah Pokok Murah di Agam, Sumbar Didorong Jadi Pelopor Swasembada Pangan
Kadis DPMPTSP Sumbar Adib Alfikri bersama Narasumber, Staf Ahli Bupati Pasaman, Kadis DPMPTSP Pasaman dan Pejabat Fungsional Penata Kelola Penaman Modal dan Perizinan DPMPTSP Sumbar
DPMPTSP Sumbar Dorong Investasi Lewat Kemitraan Usaha dan Platform SIMITRA
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Suarakan Pemanfaatan Perhutanan Sosial demi Petani
Pemprov Sumbar Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Yuk Ikutan
Program Galeh Babelok di Riau, Delapan Perusahaan Minat Investasi di Sumbar
Program Galeh Babelok di Riau, Delapan Perusahaan Minat Investasi di Sumbar