Cekricek.id, Pasaman Barat- Dalam rangka menangani masalah kesehatan masyarakat, Puskesmas Air Bangis, Pasaman Barat, telah meluncurkan inovasi terbaru mereka yang dikenal sebagai Program KASE BALADO.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Cekricek,id, program ini bertujuan untuk menurunkan angka penyakit hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Air Bangis. Dengan melibatkan lintas program yang terkait, kegiatan KASE BALADO dilaksanakan setiap Kamis sebagai bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Program KASE BALADO menggabungkan sejumlah kegiatan untuk mendorong gaya hidup sehat dan mengurangi risiko hipertensi. Selain menyediakan pemeriksaan kesehatan rutin, program ini juga mendorong konsumsi buah dan sayur, serta menggalakkan aktivitas fisik dan pemanfaatan obat tradisional.
Hal ini sejalan dengan upaya Puskesmas Air Bangis dalam mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang fokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta prevalensi stunting dan wasting pada balita.
Salah satu keunggulan dari Program KASE BALADO adalah pemanfaatan tanaman obat yang ada di pekarangan rumah. Puskesmas Air Bangis menyadari bahwa kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai potensi tanaman obat ini dapat menghambat penanganan penyakit.
Oleh karena itu, program ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat sebagai pertolongan pertama pada penyakit ringan.
Dalam pelaksanaan KASE BALADO, setiap kegiatan diawali dengan senam bersama yang melibatkan seluruh peserta. Selanjutnya, dilakukan penyuluhan kesehatan yang memberikan informasi mengenai manfaat buah dan sayur, serta pentingnya aktivitas fisik dalam pencegahan penyakit-penyakit tidak menular. Selain itu, peserta juga dapat menjalani pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat.
Dr. Rahma, Kepala Puskesmas Air Bangis, mengungkapkan harapannya terhadap Program KASE BALADO ini. "Melalui program ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan cek kesehatan secara rutin ke fasilitas kesehatan. Kami juga ingin membiasakan masyarakat untuk mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari sebagai zat pengatur tubuh. Dengan demikian, kami berharap dapat menurunkan angka konsumsi obat kimia dan memanfaatkan sumber daya alami yang ada di sekitar kita," ujarnya.
Meskipun demikian, Puskesmas Air Bangis juga menyadari bahwa masih terdapat tantangan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. Data menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, seperti terlihat dari jumlah kasus hipertensi yang mencapai 1837 kasus dan diabetes Mellitus sebanyak 345 kasus. Selain itu, data juga mengindikasikan bahwa masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Melalui Program KASE BALADO, Puskesmas Air Bangis berharap dapat mengubah paradigma masyarakat dalam menjaga kesehatan dan memanfaatkan sumber daya alami yang ada di sekitar mereka. Dengan kesadaran yang meningkat, diharapkan angka penyakit hipertensi dapat ditekan, serta masyarakat dapat hidup lebih sehat dan bugar.
Temukan berita Pasaman Barat terbaru hari ini dan terkini seputar peristiwa, politik, hukum, kriminal, budaya, sejarah, hiburan, dan gaya hidup hanya di Cekricek.id.