Wismoyo Arismunandar: Dari Bondowoso hingga Kepala Staf Angkatan Darat

Wismoyo Arismunandar: Dari Bondowoso hingga Kepala Staf Angkatan Darat

Wismoyo Arismunandar. [Ist]

Perjalanan karier Wismoyo Arismunandar, dari lulusan Akademi Militer Nasional hingga menjadi Ketua KONI. Sebuah kisah inspirasi bagi generasi muda Indonesia.

Siapa Wismoyo Arismunandar?

Dari kota kelahiran Bondowoso pada 10 Februari 1940, Wismoyo Arismunandar memulai perjalanan karier yang luar biasa dalam lingkup militer Indonesia. Sebagai alumni Akademi Militer Nasional angkatan 1963, Wismoyo bukan hanya sekedar prajurit biasa.

Ia pernah menduduki posisi penting sebagai Ajudan Presiden Soeharto dan memimpin Grup IV Kopasus di Serang.

Dalam perjalanannya menuju puncak karier, Wismoyo menorehkan jejak sebagai Kepala Staf Daerah Militer IX/Udayana saat masih berpangkat Brigadir Jenderal.

Tak berhenti di situ, ia kemudian dipercaya memimpin beberapa daerah militer lainnya seperti Panglima Daerah Militer VIII/Trikora dan Panglima Daerah Militer IV/Dipenogoro.

Prestasi gemilangnya dalam dunia militer terus berlanjut dengan penunjukannya sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Wakil Kepala Staff Angkatan Darat, dan puncaknya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat antara tahun 1993 hingga 1995.

Setelah menutup lembaran karier militer, Wismoyo tidak mengakhiri dedikasinya untuk Indonesia. Ia kemudian dipilih untuk memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), menegaskan kembali komitmennya dalam memajukan olahraga di tanah air.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca berita terbaru dan terkini hari ini, seputar peristiwa, hukum, politik, ekonomi, olahraga, gaya hidup, hiburan, budaya, dan sejarah, hanya di Cekricek.id.

Baca Juga

Misteri Penemuan "Kuali" di Florida, Diduga Bagian dari Kapal Selam Abad ke-17
Misteri Penemuan "Kuali" di Florida, Diduga Bagian dari Kapal Selam Abad ke-17
Misteri Kehancuran Dinasti Qing: Mengurai Penyebab Kehancuran dan Pelajarannya untuk Generasi Kini
Misteri Kehancuran Dinasti Qing: Ini 3 Penyebah Utama Menurut Ahli
Upaya Memberantas Pelacuran di Ampek Angkek, Agam: Gadis 16 Tahun Dinikahkan
Upaya Memberantas Pelacuran di Ampek Angkek, Agam: Gadis 16 Tahun Dinikahkan
Datuak Putiah, Pengikut Ahmadiyah Asal Solok yang Dideportasi dari Mekah
Datuak Putiah, Pengikut Ahmadiyah Asal Solok yang Dideportasi dari Mekah
Umar Wirahadikusumah: Jejak Karier Sang Wakil Presiden RI ke-4 dan Pengabdiannya untuk Negeri
Umar Wirahadikusumah: Jejak Karier Sang Wakil Presiden RI ke-4 dan Pengabdiannya untuk Negeri
Usep Ranawijaya: Intelektual Hukum dan Kontribusi Besarnya bagi Indonesia
Usep Ranawijaya: Intelektual Hukum dan Kontribusi Besarnya bagi Indonesia