Cekricek.id - Dalam menjalani kehidupan rumah tangga tentunya ada hak dan kewajiban bagi sepasang suami istri. Tidak hanya menuntut hak tetapi kewajiban merupakan sebuah hal yang mereka lakukan.
Namun seringkali ada salah satu pihak yang mengabaikan kewajiban ataupun memberikan hak pasangannya.
Seringkali permasalahan dalam rumah tangga ini juga muncul lantaran hak seorang istri yang tidak diberikan oleh suaminya. Dalam ajaran Islam berikut sederet hak istri atas suaminya yang wajib diberikan.
Baca juga: Pernikahan Batal karena Calon Pengantin Pria Tak Hafal Doa Mandi Wajib
Mendapat perlakuan dengan Cara yang Ma’ruf
Dikatakan jika wanita merupakan makhluk lemah lembut yang butuh kasih sayang. Maka dari itu sebagai seorang suami juga harus memperlakukan istrinya dengan cara operasi saya atau ma’ruf.
Jangan sampai seorang suami justru memperlakukan istri sebagai pembantu rumah tangga apalagi tidak memberikan nafkah.
Mendapat maaf dari suami jika istri melakukan kesalahan
Sebagai seorang suami, para pria dituntut agar dapat membimbing istrinya menuju ke arah yang lebih baik. Hal ini pun bisa dilakukan oleh seorang suami dengan cara menasihati ataupun membimbing istrinya.
Jika seorang istri melakukan kesalahan dan meminta maaf maka sang suami wajib untuk memaafkannya.
Sangat tidak dianjurkan bagi seorang suami untuk langsung marah terhadap kesalahan yang telah diperbuat istri apalagi jika tidak sengaja.
Mendapat penjagaan
Selain itu seorang suami juga wajib untuk menjaga sang istri serta menjaga kehormatannya. Jika didapati istrinya kurang baik dalam suatu hal maka sang suami wajib untuk menutupi hal tersebut.
Jangan sampai sebagai suami malah menceritakan keburukan istri pada orang lain. Karena hal tersebut juga dianggap sebagai salah satu bentuk tanggung jawab dari seorang suami kepada istrinya.
Mendapat Pendidikan Agama dari Suami
Membina rumah tangga diharapkan mampu membuat pasangan bisa bersatu hingga akhirat. Maka dari itu sangat penting bagi seorang suami untuk memberikan pendidikan agama bagi istrinya.
Bukan hanya sebatas membaca Alquran tetapi juga mengingatkan istri terkait berbagai hal lain misalnya saja bahaya ghibah atau riya.
Diajak Bermusyawarah
Hak istri terakhir adalah selalu diajak bermusyawarah untuk memutuskan sebuah keputusan dalam rumah tangganya.
Walaupun seorang suami menjadi pemimpin bukan berarti semua permasalahan atau keputusan harus diambil seorang diri.
Sejatinya dengan memberikan berbagai hak dari seorang istri dapat membuat rumah tangga menjadi lebih tenang dan harmonis. [*/Nlm]