Cekricek.id, Berita Viral - Netizen dibuat gempar mengenai kisah salah seorang atlet asal Spanyol yang akhirnya menghirup udara bebas. Pasalnya selama 500 hari rasanya justru terperangkap dan terisoler di salah satu gua. Sebagaimana mengutip dan unggahan di akun Instagram @BBC_News_Indonesia pada Selasa (25/4/2023).
Kisah yang cukup memprihatinkan ini terjadi pada Beatriz Flamini. Bisa dikatakan bahwa ia merupakan seorang atlet ekstrem dan mencoba untuk menaklukkan berbagai tantangan. Sekiranya dianggap mustahil dan sulit dilakukan oleh manusia normal.
Di usianya yang menginjak angka 50 tahun, ia justru tetap menerima sejumlah tantangan seperti 500 hari di dalam gua. Dengan kedalaman 230 kaki dimulai sejak 20 November 20021 hingga 14 April 2023.
Hal tersebut juga bertepatan dunia masih dalam pandemi covid-19 serta Rusia belum melakukan penyerangan terhadap Ukraina. Waktu 500 hari tentulah tidak sebentar dijalaninya terisolasi dari dunia luar. Sekaligus juga merupakan bagian dari uji coba yang diamati oleh sejumlah ilmuwan.
Menariknya lagi ketika masuk gua pertama kali dirinya saat itu masih berusia 48 tahun. Tidak terasa 2 tahun berlalu, kini ia telah menginjak usia 50 tahun tetapi ia kini seolah masih merasa berada di tahun 2021.
“Saya merasa berada di 2021 November. Saya tidak tahu apa-apa yang terjadi di dunia,” ungkapnya saat bebas.
Terisolir Dalam Gua 2 Tahun
Selama itu dikisahkannya untuk mengisi waktu ia melakukan sejumlah aktivitas seperti melukis, merajut hingga olahraga. Atau juga membaca buku sebanyak 60 buku di bawah tanah.
Bahkan ia nyaris kehilangan persepsi waktu menginjak hari ke 65 berada di bawah tanah. Walau demikian ketika berhasil keluar dari isolasi gua dirinya justru tidak merasa apa-apa ketika melihat cahaya dan matahari.
Semua yang dirasakannya ini salah menjadi celah tersendiri bagi sejumlah ilmuwan demi mempelajari bagaimana otak manusia beradaptasi. Terutama setelah terisolasi seperti dirinya. Padahal sejumlah ilmuwan selama ini mengungkapkan bahwa sejumlah efek dari isolasi sosial diantaranya dapat meningkatkan demensia hingga risiko depresi.
Baca Juga: Mengenal Gua Son Doong, Gua Menakjubkan yang Menyimpan Hutan, Danau Serta Labirin
Serta permasalahan jantung dan kanker tetapi Flamini sampai kini dianggap berhasil mengatasi semua masalah tersebut. Ini semua juga tidak luput karena selama sendiri di bawah tanah, ia juga tetap memutuskan untuk melakukan percakapan internal dengan dirinya sendiri.
Terutama menjaga diri agar tetap sadar dari segi perasaan. Serta tidak membiarkan diri sendiri untuk panik atau kehilangan akal selama beberapa saat.