Berita terbaru hari ini: Apakah kamu mengalami masalah soal berat badan yang naik turun? Nah, kamu perlu mengenali penyebabnya.
Cekricek.id – Kebanyakan orang pastinya menginginkan berat badan yang ideal terutama untuk perempuan. Pada dasarnya, berat badan seseorang mempengaruhi penampilannya dalam keseharian.
Tak ayal, banyak orang yang melakukan berbagai macam cara dalam menurunkan berat badannya hingga mencapai berat badan yang ideal. Salah satu caranya adalah melakukan diet ketat, menjaga pola makan yang sehat, membatasi asupan makanan dalam tubuh, dan olahraga yang rutin.
Namun, cara-cara tersebut akan membuahkan hasil yang sia-sia, jika kamu tidak memperhatikan hal lain yang jadi pemicu berat badanmu tidak turun-turun. Dilansir dari berbagai sumber berikut 5 penyebab berat badan seseorang susah untuk turun.
Kurang Minum Air Putih
Air putih sangat penting bagi tubuh manusia karena kurang lebih sekitar 60% tubuh manusai terdiri dari air. Minum air putih memberikan banyak manfaat yang bagus untuk tubuh.
Seperti mencegah dehidrasi, membantu memberikan energi pada otot, mengendalikan asupan kalori tubuh, menjaga kesegaran kulit, dan membantu proses pembuangan sisa-sisa makanan dan minuman melalui keringat.
Selain manfaat di atas, ternyata kurang minum air putih bisa membuat seseorang sulit dalam menurunkan berat badannya. Setelah melakukan program diet seimbang, namun badan tak kunjung turun.
Alasannya karena orang tersebut lebih memilih untuk minum minuman selain air putih. Sebenarnya, tubuh memerlukan banyak air untuk memecahkan lemak di dalamnya. Untuk itu, dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih agar mendorong pemecahan lemak.
Kekurangan Protein
Protein juga sangat penting bagi tubuh manusia. Perlu diketahui bahwa pria dan wanita membutuhkan sekitar 0,8 gram protein.
Protein ini berperan dalam pembentukan sel darah merah, memelihara jaringan tubuh, mengatur metabolisme tubuh, serta pembentukan sistem imun.
Kekurangan protein dapat membuat seseorang sulit dalam menurunkan berat badannya. Jika asupan protein kurang, maka akan membuat massa otot cenderung turun.
Dalam hal tersebut membuat proses pembakaran lemak di tubuh juga berkurang. Hingga membuat lemak itu lebih banyak menimbun di dalam tubuh.
Baca juga: Kelebihan Konsumsi Protein Dapat Mengakibatkan Penyakit Berbahaya
Asupan Kalori yang Tidak Tepat
Diet kalori dilakukan dengan membatasi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh, yaitu hanya 1.000 hingga 1.500 untu wanita dan 1.500 hingga 2.000 untuk pria.
Dengan berkurangnya jumlah kalori, tubuh kita akan memecahkan lemak untuk dijadikan energi yang berdampak bagus dalam menurunkan berat badan.
Namun, jika asupan kalorinya terlalu banyak masuk ke dalam tubuh, maka akan menambah berat badan. Biasanya berat badan akan bertambah karena pemasukan energi melebihi pengeluaran.
Makan Berlebihan Setelah Melakukan Olahraga
Biasanya ketika selesai berolahraga, seseorang pasti dilanda dengan kelaparan. Saat itu, porsi makan setelah berolahraga bisa jadi dua kali lipat dari porsi waktu makan yang sebenarnya.
Hal ini sangat berdampak buruk bagi tubuh manusia. Niatnya ingin menurunkan berat badan, tetapi terhenti akibat aktivitas ini.
Aktivitas makan berlebihan setelah melakukan olahraga akan menambahkan jumlah kalori harian yang masuk di dalam tubuh.
Baca juga: Orang Korea Suka Mukbang Tapi Tak Gemuk, Ini 7 Alasan Rahasianya
Stres
Sebagian orang ketika stres nafsu makannya meningkat. Hal ini karena jika seseorang sedang stres dan tidak bisa dikendalikan, hormon kortisol yang masih ada dalam tubuh akan meningkat.
Sehingga membuat nafsu makan menjadi naik saat stres dan tentunya berujung pada berat badan yang bertambah. Saat itu terjadi, seseorang juga cenderung menginginkan makanan yang manis dan berlemak. [*/rik]
---
Baca berita terbaru hari ini hanya di Cekricek.id