Cerita Kelam Tradisi Ubasute, Membuang Orang Tua ke Hutan dan Membiarkannya Mati

Cerita Kelam Tradisi Ubasute, Membuang Orang Tua ke Hutan

Ilustrasi tradisi ubasute. [Ist]

Tradisi kuno Ubasute atau membuang mrang tua ke hutan lalu membiarkannya mati, menjadi sejarah kelam orang Jepang.

Cekricek.id - di Jepang, ada sebuah tradisi kuno yaitu, Ubasute. Tradisi tersebut merupakan tradisi membuang kerabat yang sakit atau lanjut usia ke tempat terpencil seperti hutan dan membiarkan mereka mati.

Menurut cerita atau sejumlah legenda Jepang, tidak jelas apakah itu benar-benar praktik yang umum di masa lalu. Dikabarkan juga bahwa ubasute sedang 'dihidupkan kembali' di Jepang modern. Yang katanya akan dilakukan dengan bentuk yang sedikit berbeda.

Secara harfiah, ubasute berarti 'meninggalkan seorang wanita tua'. Dahulu dtempat yang menjadi tempat pembuangan tersebut adalah hutan lebat di kaki barat laut Gunung Fuji, yang dikenal sebagai Aokigahara.

Tradisi yang dipandang bentuk tindakan durhaka dan pengabaian terhadap orang tua ini malah dinilai sebagai bentuk  mengilhami kesalehan anak agar tak meninggalkan orang tua mereka.

Kisah Ubasute

Disebutkan ada kisah paling terkenal bernama Ubasuteyama, yang berarti Gunung Ubasute Diceritakan seorang ibu lanjut usia dibawa oleh putranya ke atas gunung untuk ditinggalkan.

Meskipun sang ibu tahu kalau yang dilakukan anaknya adalah membuang dirinya, ia tetap nurut dan menebarkan ranting-ranting yang patah di tanah agar anaknya dapat menemukan jalan menuruni gunung.

Tak hanya itu, ada pula kisah yang datang dari India (bersama dengan agama Buddha) melalui Cina selama abad ke-6, berbicara tentang seorang raja yang membenci orang tua. Bahkan rajanya melembagakan tradisi semacam ubasute yang sah menurut negara.

Peraturannya, tiap rakyat yang hidup melewati usia 70 harus dikirim ke pengasingan. Salah satu menteri yang tidak setuju dan sangat mencintai ibunya yang sudah tua menyembunyikannya di sebuah galian rahasia.

Beberapa tahun kemudian, penguasa kerajaan tetangga akan menyerang kerjaan mereka jika tidak mampu memecahkan teka-teki yang diberikan. Penguasa tersebut mengirim dua kuda yang hampir identik kepada raja dan disuruh menebak mana yang induk dan mana yang anaknya.

Baca juga: 4 Bangsa Kuno Dikenal Tukang Maksiat

Karena kebingungan raja pun meminta saran kepada menterinya itu. Namun si menteri tidak tahu jawabannya, dia memilih untuk bertanya kepada ibunya karena ibunya telah hidup begitu lama dan mungkin telah mendengar teka-teki semacam itu.

Sang ibu tua pun memberi saran dengan cara meletakkan rumput di depan mereka. Jika ada salah satu kuda yang mundur dan membiarkan yang lain makan, katanya, adalah induknya.

Akhirnya mereka pun benar dan sang raja terkesan kepada menterinya bagaimana dia bisa mengetahui jawaban itu. Sebagai penghargaan pada mentri sang raja pun mencabut aturan yang pernah ia buat yaitu tentang membuang orang tua.

Halaman:
Tag:

Baca Juga

Cekricek.id - Misteri di Balik Anjing Mengejar Ekornya Sendiri
Misteri di Balik Anjing Mengejar Ekornya Sendiri
Pria Ini Ungkap Foto Alien di Meksiko: Misteri di Balik Penampakan
Diungkap Foto Alien di Meksiko: Misteri di Balik Penampakan
Intip Kamar Mandi Mewah dan Unik di Mall Nanjing, China: Kombinasi Keindahan dan Fungsionalitas yang Mengagumkan
Intip Kamar Mandi Mewah dan Unik di Mall Nanjing, China: Kombinasi Keindahan dan Fungsionalitas yang Mengagumkan
Seorang ibu baru di Wales, Jenna Wellington, melahirkan bayi laki-laki dengan berat mencapai 6.03 Kg. Bayi raksasa ini, yang diberi nama Theo, diyakini sebagai salah satu bayi terbesar yang pernah lahir di Wales.
Ini Bayi Raksasa dari Wales, Lahir dengan Berat 6.03 Kg
Begini Penampakan Hotel Terdalam di Dunia Deep Sleep di Wales
Begini Penampakan Hotel Terdalam di Dunia di Wales
Cekricek.id - Ternyata ada sejumlah tempat yang kini masih menjadi misteri. Berkaitan dengan lokasi keberadaannya dalam Al Quran
5 Tempat yang Disebut dalam Al Quran yang Hingga Kini Masih Misteri