Kisah Nuaiman yang Masuk Surga Karena Tertawa

Cekricek.id - Ada satu kisah populer sahabat nabi bernama Nuaiman. Karena ternyata sahabat tersebut berhasil masuk surga karena tertawa

Ilustrasi Sahabat Nabi [Canva]

Cekricek.id, Portal Islam - Ada salah satu kisah populer dari seorang sahabat nabi bernama Nuaiman. Karena ternyata sahabat tersebut berhasil masuk surga hanya karena tertawa. Sebagaimana yang terlihat dalam unggahan di akun youtube Tinta Mahabbah mengutip pada Minggu (19/2/2023).

Karena dalam kesempatan tersebut mengisahkan salah satu sahabat dari nabi yang gemar melucu. Sehingga membuat nabi sering tertawa. Dengan adanya hal tersebut jugalah yang membuat sahabat nabi tersebut berhasil masuk surga.

Nama dari sahabat nabi ini yaitu Nuaiman bin Amr bin Rafaah. Sosoknya juga merupakan salah satu sahabat yang paling disayangi oleh Rasul. Ditambah lagi dengan sikap serta pembawaan yang polos serta lucu. Membuat nabi Muhammad alias Rasulullah SAW sering tertawa sampai terlihat gigi gerahamnya.

Salah satu kisah yang tak terlupakan yaitu ketika menyembelih unta tamu dari Rasulullah. Sehingga dengan sengaja menjual sahabatnya beberapa saat lantaran ketika tidak diberi makan saat sedang berdagang.

Karena sejatinya Nu'aiman sendiri memiliki sikap yang sangat polos serta selalu mengerjakan apapun dari hatinya itu. Dalam salah satu riwayat dikisahkan jika nuaiman masuk surga dengan tertawa. Lantaran selalu membuat nabi serta para sahabatnya terhibur dengan sikapnya tersebut.

Seperti kisah lucunya berkaitan dengan menyembelih unta milik tamu Rasulullah. Karena pada saat itu sang tamu sengaja datang menghampiri rumah Rasulullah dengan tujuan untuk mencari tahu berkaitan dengan agama Islam.

Unta tersebut diparkir atau diletakkan di depan rumah dengan ukuran yang gemuk serta besar. Nuaiman yang saat itu sedang duduk bersama dengan sejumlah sahabat lainnya. Lalu ada salah satu sahabat yang sengaja bergurau meminta Nuaiman untuk menyembelih unta tersebut.

Ternyata hal ini benar-benar dilakukan oleh Nuaiman. Tentunya para sahabat langsung kebingungan melihat tindakan Nuaiman. Ia lantas melarikan diri ini sementara dikejar oleh sejumlah sahabat nabi lainnya.

Ketika nabi bertanya lantas para sahabat menjawab jika itu adalah ulah Nuaiman. Tetapi nabi tetap memutuskan untuk mengganti unta milik tamu yang telah disembelih ini.

Sikap Nabi Saat Menemukannya

Lampiran Gambar

Ternyata nuaiman ini berlari hingga mencapai perbatasan Madinah dan bersembunyi di salah satu rumah sahabat bernama Al Miqdad. Ia bersembunyi di salah satu sumur atau galian dan meminta kepada sang pemilik untuk tidak memberitahukan keberadaannya termasuk jika rasulullah yang mencari secara langsung.

Begitu nabi santai pada tempat persembunyian dan bertanya pada Al Miqdad. Ia kebingungan harus memberitahu atau tidak mulutnya memang tidak memberitahu secara langsung. Tetapi tangannya bergerak menuju pada arah sumur yang telah ditutupi dengan pelepah daun kurma.

Maka dari itu rasulullah beserta rombongan langsung menghampiri sumur tersebut. Lalu menemukan Nuaiman yang sedang bersembunyi dan memintanya agar segera naik dari sumur.

Baca Juga: Ingin Segera Mendapat Keturunan? Berikut 3 Cara yang Dinukil Dari Kisah Nabi Zakaria

Hingga nabi membersihkan wajah Nuaiman yang dipenuhi dengan debu pada bagian wajah. Tapi sama sekali tidak ada kemarahan pada wajah Rasulullah malah ia tertawa melihat tingkah lucu sahabatnya.

Baca Juga

Berita Riau Hari Ini: 34.271 Warga Riau Hafidz Al-Quran Berkat Program Satu Guru Hafidz Satu Desa
34.271 Warga Riau Hafidz Al-Quran Berkat Program Satu Guru Hafidz Satu Desa
Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Berita Riau Hari Ini: Pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah di Riau Bisa Pakai QRIS
Pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah di Riau Bisa Pakai QRIS
Cekricek.id - KazanForum 2024: Jendela Baru Pasar Halal Rusia ke Dunia
KazanForum 2024: Jendela Baru Pasar Halal Rusia ke Dunia
Cekricek.id - Mengungkap Teka-teki Yajauj Majuj dalam Lintas Budaya
Mengungkap Teka-teki Yajuj Majuj dalam Lintas Budaya
Mengapa Beberapa Negara Islam Memilih Tidak Merayakan Maulid Nabi?
Mengapa Beberapa Negara Islam Memilih Tidak Merayakan Maulid Nabi?