Cekricek.id - Mengonsumsi makanan kaya flavonol ternyata bermanfaat untuk menurunkan risiko kematian dini akibat berbagai penyakit. Hasil riset terbaru menunjukkan, asupan flavonol yang tinggi dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker hingga 55 persen, penyakit kardiovaskular 33 persen, dan risiko kematian akibat penyebab lain 36 persen.
Riset yang diterbitkan di jurnal Nature ini menganalisis data asupan flavonol dari tiga siklus National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) di Amerika Serikat, mulai 2007 hingga 2019.
Sebanyak 11.679 partisipan dievaluasi konsumsi flavonolnya untuk diteliti risiko kematian akibat berbagai penyakit spesifik dan kematian akibat semua penyebab.
Para peneliti menemukan, kelompok sosiodemografis dengan asupan flavonol tertinggi adalah laki-laki, berusia muda, berkulit putih, sudah menikah, berpendidikan minimal SMA, hidup di atas garis kemiskinan, mengonsumsi alkohol, dan memiliki indeks massa tubuh normal.
Meski demikian, wanita dan etnis Meksiko-Amerika justru berisiko lebih rendah mengalami kematian dini akibat semua penyebab meski asupan flavonolnya lebih rendah. Setiap kenaikan usia 10 tahun juga berkaitan dengan peningkatan risiko kematian yang signifikan.
dr Thomas M. Holland dari Rush University System for Health yang tidak terlibat dalam riset mengatakan, meski ada keterbatasan dalam mengukur asupan flavonol, riset ini sangat baik dalam menganalisis hubungan antara konsumsi flavonol dengan risiko kematian spesifik akibat penyakit tertentu pada manusia.
"Satu hal menarik dari studi ini adalah analisis terperincinya terhadap berbagai jenis flavonol, termasuk total flavonol, isorhamnetin, kaempferol, myricetin, dan kuersetin," imbuh ahli gizi Michelle Routhenstein.
Dengan mempertimbangkan senyawa flavonoid spesifik, kata Routhenstein, riset ini memberikan pemahaman rinci tentang bagaimana komponen diet kaya antioksidan dapat memengaruhi risiko kematian.
Baca juga: 13 Jenis Makanan yang Bisa Menurunkan Risiko Terkena Kanker
Kesimpulannya, mengonsumsi makanan kaya flavonol terbukti bermanfaat menurunkan risiko kematian dini akibat kanker, penyakit jantung, Alzheimer, dan sebab lainnya. Manfaatnya bahkan lebih besar pada kelompok berusia di atas 40 tahun.
