Misteri Besar Sauropoda: Mengapa Dinosaurus Ini Menjadi Raksasa Berkali-kali?

Misteri Besar Sauropoda: Mengapa Dinosaurus Ini Menjadi Raksasa Berkali-kali?

Ilustrasi: Sauropoda. [Foto: Canva]

Penelitian terbaru mengungkap alasan dinosaurus sauropoda berkembang menjadi hewan darat terbesar berulang kali.

Cekricek.id - Dari sekian banyak hewan yang pernah menghuni planet ini, dinosaurus berleher panjang dan berekor panjang yang dikenal sebagai sauropoda menonjol. Tak ada makhluk darat lain yang mendekati ukuran raksasa mereka. Mereka mendominasi dinosaurus lainnya, bahkan mamalia darat terbesar pun tak bisa menandingi ukuran sauropoda.

Dari perspektif evolusi, keunikan sauropoda ini menarik perhatian. Evolusi sering menunjukkan konvergensi, di mana fitur yang sama berkembang lebih dari sekali di kelompok organisme yang berbeda. Namun, sauropoda unik dalam ukurannya. Apa yang membuat mereka begitu istimewa?

Berbagai penemuan fosil sauropoda dalam beberapa dekade terakhir memberikan petunjuk. Analisis fosil ini mengungkap kapan dan di mana dinosaurus ini menjadi raksasa, serta faktor yang memungkinkan mereka mencapai ukuran ekstrem berulang kali selama hampir 150 juta tahun.

Meskipun memiliki catatan fosil yang kurang memadai di masa lalu, pemahaman kita tentang sauropoda telah meningkat pesat. Pada abad ke-20, hanya sedikit sauropoda baru yang ditemukan. Namun, sejak tahun 1990-an, penemuan sauropoda meningkat pesat. Dengan catatan fosil yang lebih baik, kita dapat memulai studi tentang evolusi ukuran mereka.

Untuk memahami mengapa sauropoda begitu luar biasa, kita perlu mengetahui kapan, di mana, dan bagaimana mereka mencapai ukuran tersebut.

Saat ini, ada sekitar 250 spesies sauropoda yang dikenal dari seluruh dunia. Dari temuan baru, kita tahu proporsi tubuh sauropoda sangat bervariasi. Beberapa memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan jerapah, sementara yang lain mirip dengan gajah.

Diversitas bentuk tubuh ini menunjukkan bahwa beberapa sauropoda dapat hidup bersama dalam ekosistem yang sama, dengan masing-masing spesies beradaptasi untuk memanfaatkan sumber daya yang berbeda. Kita sering menemukan lebih dari satu spesies sauropoda dari waktu dan tempat yang sama.

Namun, pertanyaan besar tetap ada: seberapa besar kah ukuran maksimal yang dapat dicapai oleh hewan darat?

Dalam laporan Evolution of the Earth Shakers yang diterbitkan di Scientific American oleh Michael D. D'Emic, seorang paleontolog di Adelphi University, mengungkap studi biomekanik memberikan beberapa petunjuk. Namun, untuk saat ini, kita hanya bisa mengatakan bahwa hewan darat bisa setidaknya sebesar Argentinosaurus dan kemungkinan lebih besar lagi. Kemungkinan hanya masalah waktu sebelum sauropoda yang lebih besar dari Argentinosaurus ditemukan.

Untuk mencapai ukuran rekor mereka, sauropoda mengalami pertumbuhan rekor. Mereka harus tumbuh begitu cepat tidak hanya karena ukuran tubuh dewasa mereka yang besar, tetapi juga karena mereka mulai dari ukuran yang sangat kecil. Seperti dinosaurus lainnya, sauropoda menetas dari telur.

Studi tentang tulang beberapa spesies sauropoda telah mengungkapkan bagaimana mereka mencapai pertumbuhan ini. Mereka tumbuh dengan cepat, mencapai ukuran dewasa dalam 20 hingga 50 tahun.

Namun, kita baru saja mulai memahami mengapa sauropoda menjadi begitu besar. Jawabannya tampaknya kompleks, dengan tidak ada satu alasan pun yang dapat menjelaskan keberadaan semua spesies terbesar. Namun, satu hal yang pasti, sauropoda adalah hewan yang menginspirasi, mendorong batas kemungkinan biologis tidak hanya sekali, tetapi puluhan kali.

Baca Juga

Mengungkap Kehebatan Bustingorrytitan shiva, Dinosaurus Raksasa 'Sang Penghancur'
Mengungkap Kehebatan Bustingorrytitan shiva, Dinosaurus Raksasa 'Sang Penghancur'
Monster Laut Jurassic Setinggi 9,1 Meter Kembali Hidup dalam Film Dokumenter Baru David Attenborough
Monster Laut Jurassic Setinggi 9,1 Meter Kembali Hidup dalam Film Dokumenter Baru David Attenborough
Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di Argantina
Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di Argentina
Penelitian Mengungkap Umur Dinosaurus Non-Avian Rata-Rata 20 Tahun
Penelitian Mengungkap Umur Dinosaurus Non-Avian Rata-rata 20 Tahun
Penemuan Spesies Baru Ayam Neraka Tantang Teori Punahnya Dinosaurus
Penemuan Spesies Ayam Neraka Mengubah Teori Punahnya Dinosaurus
Cekricek.id - Ini 10 Fosil Dinosaurus yang Ditemukan Tahun 2023
Ini 10 Fosil Dinosaurus yang Ditemukan Tahun 2023