Sutan Kasayangan

Sutan Kasayangan adalah pelopor kesadaran kebangsaan yang mendasari pendirian organisasi Perhimpunan Mahasiswa (Indische Vereeniging).

Sutan Kasayangan. [Foto: Istimewa]

Siapa Sutan Kasayangan?

Sutan Kasayangan adalah pelopor kesadaran kebangsaan yang mendasari pendirian organisasi Perhimpunan Mahasiswa (Indische Vereeniging).

Ia lahir pada 30 Oktober 1874 di Batunadua, Padang Sidempuan. Ia adalah lulusan Kweekschool (Sekolah Guru) di Padang Sidempuan dan mengajar di Simapilapil.

Kemudian ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke Belanda. Di Belanda, ia menjadi pelajar pribumi pertama di luar negeri yang mulai berbicara mengenai kesadaran kebangsaan, yang kemudian mendasari pendirian organisasi mahasiswa pada 25 Oktober 1908, yang bernama Indische Vereeniging (Perhimpunan Indonesia).

Organisasi ini adalah wadah bagi pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di luar negeri, yang menjadi cikal bakal dari terbentuknya Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI).

Selain dikenal sebagai guru, ia juga aktif dalam dunia pers dan menulis buku. Sutan Kasayangan adalah orang Indonesia pertama yang karya bukunya diterbitkan di luar negeri.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno