Berita artis: Begini sindiran pedas Tamara Bleszynski bagi mereka yang sering berbuat zalim, terutama yang mengambil hak orang lain.
Cekricek.id - Warisan dan hutang menjadi salah satu masalah yang cukup umum dihadapi banyak pihak. Termasuk yang kini juga dirasakan langsung oleh artis cantik Tamara Bleszynski.
Hal ini terlihat dalam postingan terbaru di akun Instagram pribadinya, Rabu (9/3/2022).
Mantan istri Mike Lewis ini berujar bahwa ia tidak takut dengan kondisi yang saat ini dihadapinya.
"Aku dan semua warisan..dikondisikan. Walau…sudah dan masih, tapi Jangan takut," tulis Tamara.
Karena bagaimanapun juga, orang-orang yang tidak menyukainya justru akan terus melakukan tindakan buruk.
Dengan tujuan membuatnya merasa dirugikan seperti menjadi memiliki hutang seumur hidup.
"Orang2 yg mengkondisikan dan merampas hak2 kita dan tdk suka sama kita Akan terus mengupayakan kebencian, agar kita Keliilit hutang seumur hidup kita," tambahnya.
Tamara Bleszynski juga memaparkan agar tidak selalu pasrah akan tindakan orang lain.
Karena bila kita hanya pasrah menerima keadaan justru menjadi peluang bagi orang lain untuk terus membodohi kita.
"Jadi jgn diem aja. Jangan takut sama yg berkuaasa di Ametrika...ku yakin yg di imerikah tdk akan menang menindas ibu dì Indonesia," jelasnya.
Hukuman Bagi Pelaku
Di waktu berbeda, Tamara Bleszynski juga memposting berbagai foto berisi dalil terkait pencurian dan hukuman yang akan diterima bagi seorang pelaku.
Seperti yang sempat disebutkan dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, tentang yang membawa lari warisan ahli warisnya.
"Menunda penunaian kewajiban padahal mampu adalah kedzaliman," bunyi tulisan dalam foto tersebut.
Begitupun yang tertera dalam Qur'an surah Asy Syura ayat 42 yang diunggah Tamara. Ia sepertinya bermaksud mengingatkan sekaligus memberi sindiran bagi mereka yang sering berbuat zalim.
Baca Juga: Tamara Bleszynski Posting Video Gerai-gerai Rambut, Langsung Tutup Kolom Komentar
"Sesungguhnya dosa itu dipikul oleh orang-6 yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih,"