Nick Cave membagikan playlist lagu terbaiknya untuk para penggemar baru. Temukan 15 lagu pilihan dari sang legenda musik di sini.
Cekricek.id - Nick Cave, sang legenda musik, baru-baru ini membagikan sebuah playlist yang berisi 15 lagu terbaiknya. Hal ini dilakukan setelah banyak permintaan dari penggemar baru yang ingin mengenal lebih dalam karya-karyanya.
Dalam situsnya, Red Hand Files, Nick Cave sering mendapatkan pertanyaan tentang lagu-lagu mana yang harus didengarkan oleh penggemar baru. Mengingat katalog lagunya yang sangat luas dan membingungkan, Cave memutuskan untuk meminta bantuan para pembacanya.
Frontman dari band Bad Seeds ini mengatakan, "Merasa tidak tepat untuk menilai sendiri, saya meminta bantuan pembaca Red Hand Files. Saya meminta mereka untuk mengirimkan daftar 15 lagu favorit mereka."
Tanggapan yang diterima sangat luar biasa. Lebih dari dua ribu daftar lagu dikirimkan oleh para pembaca. Cave, yang merasa kewalahan, memutuskan untuk memberikan semua daftar tersebut kepada timnya. Dengan bantuan ChatGPT, sebuah alat pemroses data, mereka berhasil menyusun 15 lagu terbaik berdasarkan tanggapan dari para pembaca.
Berikut adalah daftar 15 lagu terbaik Nick Cave:
- 'Jubilee Street'
- 'Into My Arms'
- 'From Her to Eternity'
- 'The Ship Song'
- 'Tupelo'
- 'The Mercy Seat'
- 'Stagger Lee'
- 'Push The Sky Away'
- 'The Weeping Song'
- 'Higgs Boson Blues'
- 'Red Right Hand'
- 'Ghosteen'
- 'Bright Horses'
- 'Straight To You'
- 'O Children'
Selain itu, penyanyi 'Red Right Hand' ini juga mengungkapkan bahwa saat ini ia sedang menyelesaikan album terbarunya bersama Bad Seeds. Pada awal 2023, ia mengonfirmasi bahwa proses pengerjaan album sudah dimulai. Bahkan, beberapa ide lirik untuk album penerus 'Ghosteen' tahun 2019 telah dibagikan.
Dalam wawancaranya dengan NME, Cave menggambarkan materi baru tersebut sebagai sesuatu yang "sangat menarik" dan "selalu berbeda." Ia juga memberi tahu penggemarnya bahwa ia akan mengambil jeda sebentar dari menjawab pertanyaan di situs Red Hand Files untuk fokus menyelesaikan album tersebut.
Nick Cave juga baru-baru ini membahas kemungkinan kembalinya band rock Australia-Amerika, Grinderman. Dalam sebuah percakapan dengan NME, ia mengatakan bahwa meskipun Grinderman mungkin kembali, ia merasa tidak mungkin untuk membuat album rock klasik lagi.
Sebagai tambahan, Cave dan rekannya, Warren Ellis, baru saja merilis album live yang diambil dari tiga pertunjukan mereka di Sydney Opera House tahun lalu. Album tersebut berjudul 'Australian Carnage' dan merupakan bagian dari tur 16 kota di Australia untuk merayakan rilis album 'Carnage' tahun 2021.
Akhir kata, Nick Cave akan memulai tur di Amerika Serikat untuk mempromosikan bukunya yang berjudul "Hope, Faith & Carnage."