Cekricek.id - Terdapat berbagai pola yang dapat mendukung aktivitas trading bagi para trader, salah satunya adalah pola Head and Shoulders. Namun, hanya mengetahui pola tersebut tidaklah cukup. Trader harus mampu menganalisa pola ini agar dapat menjadi sinyal dalam menentukan keputusan trading.
Sebelum kamu melakukan futures trading, kamu bisa memahami pola Head and Shoulders sebagai salah satu strategi trading yang bisa mendatangkan peluang atau meminimalisir kerugian. Kemampuan menganalisa teknis menjadi kunci utama.
Dengan kemampuan membaca kurs bitcoin dalam pola head and shoulders, maka kamu telah memiliki modal dalam trading Bitcoin.
Apa itu Pola Head and Shoulders dalam Crypto
Pola head and shoulders (HnS) adalah sebuah formasi yang dapat ditemukan pada grafik aset crypto dengan tiga puncak. Puncak tertinggi terletak di tengah dan dinamakan head. Sedangkan, dua puncak lainnya yang berada di sebelah kiri dan kanan disebut shoulders.
Pola ini merupakan indikasi terjadinya pembalikan tren. Kehadiran pola ini dapat digunakan untuk memperkirakan waktu terjadinya pembalikan tren dan langkah apa yang harus diambil untuk memperoleh peluang darinya.
Cara Mengidentifikasi Pola Head and Shoulders
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pola HnS ini cukup mudah dikenali. Terdapat tiga puncak, dimana puncak tertinggi berada di tengah seperti kepala (head), dan dua puncak lainnya yang posisinya tidak jauh berbeda berada di sampingnya sebagai bahu kiri dan kanan (left and right shoulders).
Untuk lebih memperjelas, kamu bisa menggambar garis yang menghubungkan ujung bawah bahu kiri dan ujung bawah bahu kanan. Apabila garis tersebut menyentuh penurunan ujung kanan bahu, itu menandakan harga akan turun.
Cara Menggunakan Pola Head and Shoulders dalam Trading Crypto
Berikut adalah beberapa langkah mengenai cara memanfaatkan pola HnS dalam trading, khususnya di dunia crypto.
1. Menyediakan Stop-Loss
Setelah pola HnS muncul, biasanya akan terjadi pembalikan trend dengan harga yang menurun tajam. Langkah yang perlu diambil oleh trader adalah menutup posisi atau menjual aset serta menetapkan stop-loss. Dengan mengatur stop-loss, trader dapat meminimalisir kerugian.
2. Melakukan Entry Sell
Selanjutnya adalah melakukan entry sell. Trader dapat melakukan penjualan setelah harga berada di garis neckline dengan stop-loss yang setara dengan level right shoulders.
3. Tenang dan Amati
Karena pola ini berfungsi untuk menunjukkan pembalikan tren, maka salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dengan bersabar dan mengamati grafik. Kadang-kadang bisa terjadi pullback, dimana harga kembali ke area neckline sebelum akhirnya mengalami penurunan lagi.
Namun, jika pullback berhasil menerobos ke atas garis neckline, maka pola head and shoulders dianggap gagal. Hal ini terjadi karena tren akan terus naik dan kemungkinan pembalikan tidak akan terjadi.
4. Pola Inverted Head and Shoulders
Pola head and shoulders ini juga dapat muncul dalam posisi terbalik, di mana titik puncaknya berada di bawah. Pola ini sering disebut sebagai reverse head and shoulders atau inverted head and shoulders. Fase awal perubahan tren merupakan fase yang penting.
Kadang-kadang, terjadi Pullback yang menyebabkan harga kembali ke area neckline sebelum harga bergerak turun lagi. Namun, jika Pullback berhasil menembus ke atas neckline, maka pola head and shoulders bisa dinyatakan gagal terbentuk dan tidak akan terjadi pembalikan.
Apa Itu Pola Inverted Head and Shoulders dalam Crypto?
Pola inverted HnS atau pola HnS terbalik adalah pola bullish atau pembalikan bullish yang terbentuk di akhir tren penurunan (downtrend). Meskipun mirip dengan head and shoulders, posisi pola ini justru terbalik.
Kamu bisa menemukan pola ini di dalam grafik sebuah aset crypto yang sedang turun. Pola ini tentunya sangat bisa dimanfaatkan untuk menentukan dan menyusun sebuah strategi yang memiliki peluang.
Cara Menemukan Pola Head and Shoulder
Dilansir dari Pintu, pola head and shoulder dapat dikonfirmasi saat terdapat dua titik yang menyerupai bahu (bahu kanan dan bahu kiri) serta satu titik yang lebih tinggi menyerupai kepala dalam grafik yang bersangkutan.
Apabila kamu mendapati kemungkinan adanya tiga titik tersebut, kamu dapat menarik garis neckline dari awal kemiringan bahu kiri hingga bahu kanan. Ketika garis neckline menembus kemiringan bahu kanan, hal ini menandakan bahwa harga cenderung akan turun sejauh jarak dari puncak kepala menuju titik pada neckline.
Pola Head and Shoulder Terbalik
Pola head and shoulders juga dapat muncul dalam bentuk terbalik atau dengan puncak yang mengarah ke bawah. Pola ini dikenal sebagai pola inverted head and shoulder atau pola kepala dan bahu terbalik.
Apa Itu Pola Head and Shoulder Terbalik dalam Crypto?
Pola head and shoulders terbalik merupakan pola bullish head and shoulder atau pola pembalikan bullish yang muncul di akhir sebuah tren menurun. Dalam pola ini, terdapat dua titik bahu dan satu titik kepala yang puncaknya mengarah ke bawah.
Pola ini dapat ditemukan pada grafik aset yang menunjukkan penurunan. Tentu saja, ini dapat dimanfaatkan untuk merancang strategi terbaik dalam meningkatkan peluang.
Cara Menemukan Pola Head and Shoulder Terbalik
Pola head and shoulder terbalik dapat dikonfirmasi dengan langkah yang sama seperti pola head and shoulders biasa. Kamu dapat mengamati tiga titik penurunan dengan titik tengah yang lebih rendah dibandingkan dengan dua titik di sekitarnya.
Gambarlah garis neckline dari awal kenaikan bahu kiri menuju titik puncak bahu kanan. Ketika garis neckline sudah menembus garis kenaikan bahu kanan, ini adalah tanda bahwa harga akan cenderung naik sejauh jarak dari puncak kepala menuju titik pada neckline.
Cara Memanfaatkan Pola Head and Shoulder Terbalik untuk Trading
1. Beli, Tahan, dan Ambil Peluang
Pola inverse head and shoulder menunjukkan bahwa terdapat situasi di mana tekanan beli lebih mendominasi dibandingkan tekanan jual, yaitu pada saat harga meningkat dan volume bertambah atau ketika harga menurun dan volume juga berkurang.
Kamu bisa melakukan pembelian dan menahannya saat periode breakout tren bullish dan setelah melewati neckline. Kamu dapat mengambil peluang ketika grafik telah mencapai puncaknya atau saat peluang yang diperoleh dirasa sudah cukup.
2. Menempatkan Stop Loss
Selain itu, kamu juga dapat menempatkan stop loss pada shoulder kanan untuk berjaga-jaga jika terjadi pembalikan harga dan pola inverse head and shoulder tidak berhasil terbentuk.
Cara Memastikan Pola Head and Shoulders
Meskipun pola ini cukup mudah untuk dikenali, penting bagi kamu untuk memverifikasi pola tersebut dengan memanfaatkan indikator volume dan kerangka waktu.
Konfirmasi Pola Head and Shoulders Melalui Volume
Dalam ilustrasi di atas, terlihat bahwa pola head and shoulders biasanya dimulai dengan volume perdagangan yang semakin berkurang seiring dengan meningkatnya harga menuju puncak, dan terjadi lonjakan besar dalam volume penjualan setelah neckline dilampaui.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.
