Shalat menurut bahasa adalah: [ الدعاء ] doa atau [ الدعاء بخير ]doa untuk kebaikan.
Sedangkan menurut istilah syariat Islam shalat adalah: Ucapan dan perbuatan khusus, diawali dengan Takbir dan ditutup dengan Salam [Syekh Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqh al-Islamy wa Adillatuhu: 1/572].
Dalil yang Mewajibkan Shalat
Dari al-Qur’an:
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus”. (Qs. al-Bayyinah [98]: 5).
“..., maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, Maka Dialah Sebaik-baik pelindung dan sebaik- baik penolong”. (Qs. Al-Hajj [22]: 78).
Dalil hadits Rasulullah Saw:
Dari Abdullah bin Umar, dari Rasulullah Saw, beliau bersabda: “Agama Islam itu dibangun atas lima
perkara: agar mentauhidkan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan puasa
Ramadhan dan melaksanakan ibadah haji”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
---
Sumber:
77 Tanya-Jawab Seputar Shalat, Ustaz Abdul Somad. Courtesy of Cekricek.id.