Baba Vanga Prediksi Donald Trump Akan Meninggal dan Terjangkit Penyakit Serius

Baba Vanga Prediksi Donald Trump Akan Meninggal dan Terjangkit Penyakit Serius

Donald Trump. [Foto: Wiki Commons]

Peramal Baba Vanga Memprediksi Donald Trump akan terjangkit penyakit serius dan akan meninggal.

Cekricek.id - Kabar mengejutkan kembali datang dari peramal Baba Vanga yang memprediksi bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akan meninggal dikarenakan penyakit serius pada tahun ini.

Dukun tunanetra itu memprediksi jika sang presiden akan meninggal dunia akibat menderita penyakit serius yang membuatnya tuli dan menderita tumor otak.

Meski sudah meninggal dunia 23 tahun yang lalu, prediksi wanita asal Balkan itu pun merujuk kepada kondisi kesehatan Donald Trump yang dikabarkan memburuk.

Ramalan dukun yang dikenal sebagai 'Nostradamus dari Balkan' ini dianggap meramalkan kondisi Trump yang buruk usai dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Sebelum menghembuskan nafasnya, Baba Vanga dipercaya memiliki kekuatan paranormal dan kemampuan untuk melihat ke masa depan.

Bahkan tidak hanya meramalkan Presiden Amerika Serikat, Baba sempat meramalkan jika tahun 5079 akan menjadi akhir alam semesta.

Tepat sebelum kematiannya pada usia 85 tahun, ia membuat serangkaian prediksi untuk tahun 2020.
Salah satunya presiden ke-45 Amerika Serikat akan meninggal karena penyakit yang tidak diketahui.
Penyakit itu akan membuat sang presiden mengalami gangguan pendengaran, tinitus dan trauma otak.

"Saya mendengar tentang prediksi ini hampir setahun yang lalu, saya tidak percaya. Sekarang saya percaya!," kata seorang pengguna Twitter seperti dikutip dari The Sun, Senin 5 Oktober 2020.

Para penggemar Baba Vanga juga meyakini bahwa dukun itu telah memprediksi beberapa peristiwa penting dalam sejarah dunia seperti Brexit dan kebangkitan ISIS.

Baca juga: Heboh Ramalan Mbak You: Ada Artis Buat Skandal dengan Istri Orang

Namun tidak semua yang dia prediksi benar. Baba Vanga juga memprediksikan akan ada perang nuklir pada tahun 2010 hingga 2014, namun hal ini jelas gagal terwujud.

Baca Juga

Donald Trump dan Benjamin Netanyahu berjabat tangan di Gedung Putih dengan bendera Amerika Serikat dan Israel di latar belakang
Netanyahu Berhasil Manfaatkan Trump untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran
Demokrat Tuntut Pemakzulan Trump Usai Serangan Militer AS ke Fasilitas Nuklir Iran
Demokrat Tuntut Pemakzulan Trump Usai Serangan Militer AS ke Fasilitas Nuklir Iran
Presiden Donald Trump memberikan pernyataan di Gedung Putih mengenai serangan militer AS terhadap fasilitas nuklir Iran
Trump Ultimatum Iran: Pilih Damai atau Kami Hancurkan
Trump Berpikir-pikir Dulu Dua Minggu untuk Putuskan Bergabung dengan Israel Melawan Iran
Trump Berpikir-pikir Dulu Dua Minggu untuk Putuskan Bergabung dengan Israel Melawan Iran
Trump Ultimatum Iran: Menyerah Tanpa Syarat atau Hadapi Serangan Penuh
Trump Ultimatum Iran: Menyerah Tanpa Syarat atau Hadapi Serangan Penuh
Keamanan Super Ketat Dipersiapkan untuk Persidangan Donald Trump di Miami
Keamanan Super Ketat Dipersiapkan untuk Persidangan Donald Trump di Miami