Cekricek.id - Petugas pengadilan aktif memasang barikade dan pita polisi di sekitar gedung pengadilan Miami pada Selasa sore. Tindakan ini dilakukan untuk mengamankan sidang Donald Trump yang dijadwalkan. Para petugas polisi dengan tegas meyakinkan penduduk setempat bahwa mereka akan mengatasi protes dengan aman.

Dilansir The Guardian, kepala polisi kota, Manuel Morales, mengungkapkan seriusnya penanganan acara tersebut. "Kami menghadapi acara ini dengan serius dan menyadari potensi eskalasi yang mungkin terjadi," ujarnya. "Namun, ini bukanlah karakteristik Miami."

Morales menambahkan, "Kami memiliki sumber daya yang memadai untuk mengatasi kerumunan, mulai dari 5.000 hingga 50.000 orang. Kami tidak berharap ada masalah. Kami siap dan bertekad untuk menyelesaikannya dengan baik."

Walikota Miami, Francis Suarez, juga mengungkapkan keyakinannya bahwa polisi kota dapat menghadapi kerumunan dan protes apa pun yang mungkin terjadi dalam sidang Trump yang menghadap ke hakim atas tuduhan pidana federal.

"Saya sepenuhnya yakin bahwa polisi kami telah merencanakan tindakan yang tepat dan memiliki sumber daya yang diperlukan," tegas Suarez dalam konferensi pers. "Kami siap menghadapi apa pun yang terjadi besok."

Dakwaan terhadap Trump di gedung pengadilan federal Wilkie D Ferguson mendapat reaksi publik yang mencerminkan perubahan dalam karakter politik Miami dan juga dukungan kuat terhadap Trump di kalangan orang Amerika Latin.

Associated Press melaporkan bahwa Alex Otaola, seorang tokoh YouTube yang berasal dari Kuba dan mencalonkan diri sebagai walikota Miami-Dade, telah berhasil mengumpulkan pengikut untuk mendukung mantan presiden tersebut.

"Dalam keyakinan kami bahwa keamanan Amerika hanya terjamin jika Donald Trump terpilih untuk masa jabatan kedua, kami akan berkumpul pada hari Selasa," ungkap Otaola melalui video di YouTube.

Pada hari Senin, Trump meninggalkan Bedminster, New Jersey, tempat dia bermain golf di klub miliknya selama akhir pekan, untuk terbang ke bandara Miami. Dia bermalam di klub golf Trump National Doral Miami yang juga miliknya.

Menurut CBS News, konvoi mobil yang mendapat pengawalan dari polisi Miami-Dade akan mengantar Trump ke gedung pengadilan pusat kota, di mana dia akan diserahkan kepada petugas keamanan AS untuk proses dakwaan.

"Pada saat itu, akan ada kehadiran Pemerintah Kota Miami, mungkin termasuk walikota itu sendiri, serta perwakilan dari Miami-Dade, Dinas Rahasia, FBI, dan marsekal federal. Mereka semua akan bersatu untuk menjaga keamanan dan ketertiban," ungkap Jorge Colina, mantan kepala polisi Miami, kepada media tersebut.