Ivana Trump, mantan istri Donald Trump dikabarkan meninggal dunia pada Kamis sore di kediamannya di Kota New York pada usia 73 tahun.
Cekricek.id – Kabar duka datang dari mantan presiden di Amerika Serikat, Donald Trump. Dikabarkan bahwa Ivana Trump, mantan istrinya meninggal dunia pada usia yang ke-73 tahun, Kamis (14/7/2022).
Meskipun pernikahannya dengan mantan presiden ini melambungkan namanya menjadi pusat perhatian di akhir tahun 70-an, namun Ivana lebih dari sekadar Nyonya Trump.
Ivana adalah seorang pengusaha wanita yang cerdas, atlet elit, penulis ulung dan juga seorang desainer dari bermacam pakaian dan perhiasan. Namun, di atas segalanya, Ivana adalah seorang ibu yang penuh kasih.
Mantan istri Donald Trump tersebut lahir dengan nama Ivana Marie Zelníčková di Zlin, sebuah kota pabrik di Cekoslowakia yang saat itu merupakan kota komunis. Ia adalah anak tunggal dari Marie, seorang operator telepon, dan Milos, seorang insinyur yang meninggal pada tahun 1990.
Sewaktu kecil, Ivana menekuni olahraga ski dan merupakan anggota dari tim ski nasional. Olahragalah yang kemudian menentukan nasib hidupnya di masa depan.
Pernikahan Dengan Donald Trump
Melansir People,setelah lulus dari Universitas Charles di Praha dengan gelar master pada jurusan pendidikan jasmani, Ivana menikahi pemain ski Austria Alfred Winklmayr untuk mendapatkan paspor barat.
Ketika mereka berpisah dua tahun kemudian, Ivana pindah ke Montreal, tempat Ia kemudian menjadi seorang model. Tugasnya di industri modeling membawanya bertemu dengan Donald Trump saat syuting di Kota New York pada tahun 1976.
Mereka akhirnya memutuskan untuk menikah sembilan bulan kemudian, dan dikaruniai tiga orang anak. Di mana putra sulung mereka bernama Donald Jr., putri tunggal mereka Ivanka , dan putra bungsu Eric.
"Ibuku adalah inspirasiku," ucap Ivanka pada 2016 lalu. Saat ini juga merupakan seorang ibu dari tiga orang anak.
"Dia adalah panutan utama. Selalu jelas bagi kami bahwa kami adalah prioritasnya, meski kami sendiri tidak bisa bersamanya selama 24 jam sehari," sambung putrid bungsu Ivana dan Donald Trump.
Perjalanan Cinta dan Karier Ivana Trump
Saat dia dan Donald menikah, Ivana mengambil peran penting dalam beberapa bisnis Trump, termasuk menjalankan Trump's Castle di Atlantic City sebagai CEO. Dalam bukunya, Trump: The Art of the Deal , seorang bintang realitas TV yang berubah menjadi politisi menyebut Ivana sebagai "manajer hebat”. Ia menggambarkan Ivana sebagai seorang yang "menuntut dan sangat kompetitif."
Pada 1988, Ivana juga dinobatkan sebagai presiden Plaza Hotel di Manhattan sebagai wanita pertama yang memegang jabatan tersebut. Mengutip Time,Ia juga berperan dalam mendesain interior Grand Hyatt Hotel dan Trump Tower.
Setelah bercerai dengan Trump pada 1992, Ivana mulai berkencan dengan seorang pengusaha kaya dari Italia, Riccardo Mazzucchelli. Namun, perjalanan cintanya kembali kandas 20 bulan usai menandatangani perjanjian pranikah pada tahun 1995.
Pada 2008 Ivana kembali dikabarkan akan menikah sekali lagi. Kali ini dengan seorang aktor asal Italia bernama Rossano Rubicondi setelah enam tahun berpacaran.
Sebelum pernikahan keduanya, Rubicondi mengatakan bahwa Ia sangat senang menikah dengan Ivana, "Saya sangat senang menikahi Ivana. Tidak masalah dengan umurnya yang lebih tua dari saya. Dia adalah wanita yang luar biasa, seluruh paket untuk saya. Dia adalah seorang atlet, pintar, seksi, lucu dan seorang pengusaha wanita yang cerdik. Kami bersenang-senang bersama,” jelasnya kala itu.
Mantan pasangan itu bercerai kurang dari setahun setelah mengikat simpul pernikahan di Palm Beach, Florida. Kendati demikian, Ivana tetap merawat Rubicondi secara diam-diam ketika sakit selama tahun terakhir hidupnya. Rubicondi meninggal pada tahun 2021 saat menginjak usia 49 tahun.
Meskipun kehidupan cinta Ivana sering menjadi pembicaraan di tabloid, ibu tiga anak ini terus mendorong karirnya ke depan selama bertahun-tahun, setelah menulis banyak buku, termasuk Raising Trump , Free to Love , dan The Best Is Yet to Come: Coping with Divorce dan Enjoying Life Again.
Dia juga meluncurkan majalah gaya hidupnya sendiri, Ivana's Living in Style , dan menulis kolom saran berjudul "Ask Ivana" untuk Globe dari 1995 hingga 2010.
"Saya suka menjadi diri saya sendiri," katanya kepada People pada tahun 2011 lalu. "Saya punya teman yang luar biasa, seorang pacar. Hidup itu indah."
Selain karir menulisnya, Ivana adalah seorang perancang busana dan perhiasan terkenal dari produk House of Ivana , termasuk produk parfum yang dijual di QVC London dan Home Shopping Network (HSN). Ivana menyebut jumlah penghasilannya yang mencapai puluhan juta melalui tulisan pada bukunya Raising Trump tahun 2017.
Baca juga: Baba Vanga Prediksi Donald Trump Akan Meninggal dan Terjangkit Penyakit Serius
Ivana tidak hanya memiliki saham dominan dalam industri home-shopping, dia adalah seorang pecinta fashion yang rajin, telah menghadiri banyak sekali peragaan busana dan acara-acara glamor selama beberapa dekade.
"Dia mencintai fashion. Dia adalah wanita cantik berusia 33 tahun di puncak tahun 80-an," kata teman dekat dan desainer Dennis Basso melalui Women’s Wear Daily.
