Gibran Ngetwit 'Samsul': Kisah di Balik Viralnya Video Politikus PDIP Masinton Pasaribu

Cekricek.id - Gibran Ngetwit 'Samsul': Kisah di Balik Viralnya Video Politikus PDIP Masinton Pasaribu

Kolase Masinton Pasaribu dan Gibran Rakabuming Raka. [Foto: Istimewa]

Cekricek.id - Dalam beberapa waktu terakhir, media sosial di Indonesia diramaikan dengan pembahasan mengenai "samsul" yang viral melalui video yang diunggah oleh politikus PDIP, Masinton Pasaribu. Video tersebut menarik perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.

Bagaimana asal usul "samsul" dan latar belakang viralnya videonya? Berikut ulasannya.

Asal Usul 'Samsul'

Dalam sebuah wawancara dengan wartawan, Masinton Pasaribu menjelaskan bahwa ia mengetahui tentang istilah "samsul" setelah membaca percakapan netizen mengenai "belimbing sayur" dan "samsul" yang sedang ramai dibahas di berbagai platform media sosial.

Ketiga politikus, yakni Masinton, Wakil Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer atau Noel, dan juru bicara Timnas AMIN, Mustofa Nahrawardaya, ditanya mengenai pesan untuk debat cawapres yang akan datang. Ketiganya memberikan pesan dan semangat kepada "samsul" dalam konteks debat tersebut.

Masinton menjelaskan bahwa istilah "samsul" berasal dari kata "asam sulfat". Belimbing sayur memiliki karakteristik asem, kecut, dan mudah rontok menurut netizen. Sedangkan "samsul" merupakan singkatan dari "asam sulfat".

Ucapan Gibran Rakabuming Raka yang keliru menyebut asam folat sebagai asam sulfat menjadi awal mula ramainya pembahasan mengenai istilah ini di media sosial.

Masinton menganggap netizen sebagai bagian dari suara publik yang memberikan opini dan kritik terhadap realitas yang terjadi.

Ia mengikuti opini dan kritik netizen dengan mengekspresikannya. Meskipun kritik "samsul" ditujukan kepada Gibran, Masinton menyatakan bahwa kritik publik wajib didengar dan disampaikan.

Viralnya Video 'Samsul'

Setelah beredarnya video yang menampilkan Masinton, Noel, dan Mustofa membicarakan debat cawapres, netizen mulai ramai membahas "samsul" di media sosial.

Video tersebut menunjukkan Masinton memberikan pesan semangat kepada "samsul" untuk menunjukkan bakatnya dalam debat. Video ini menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang.

Tentu saja, viralnya video ini tak luput dari perhatian publik. Banyak netizen yang memberikan tanggapan terhadap "samsul".

Ada yang menganggapnya sebagai sindiran terhadap Gibran, sementara beberapa orang lainnya memandangnya sebagai bentuk dukungan dan semangat untuk menghadapi debat cawapres.

Tanggapan ini beragam dan menunjukkan betapa pentingnya peran netizen dalam menyampaikan opini mereka.

Netizen memiliki peran yang penting dalam perdebatan publik. Mereka dapat menyuarakan pendapat, memberikan kritik, dan bahkan memberikan semangat kepada para politikus.

Opini dan kritik yang disampaikan netizen dapat menjadi bahan refleksi bagi para politikus untuk memperbaiki diri dan memberikan yang terbaik dalam debat-debat politik yang akan datang.

Sebagai seorang politikus PDIP, Masinton memiliki peran penting dalam mendukung pasangan cawapres Prabowo-Gibran dalam debat-debat politik.

Dalam video yang viral, Masinton memberikan pesan semangat kepada "samsul" untuk menunjukkan bakatnya dalam debat nanti.

Peran politikus dalam memberikan dukungan dan semangat kepada sesama politikus sangatlah penting dalam membangun kebersamaan dan solidaritas dalam sebuah tim.

Kritik Publik dan Pembelajaran Politik

Kritik publik terhadap "samsul" menjadi pembelajaran penting bagi para politikus. Mereka harus mampu menerima kritik dengan lapang dada dan memperbaiki kekurangan yang ada.

Kritik tersebut juga menunjukkan betapa pentingnya respons dan tanggapan yang baik dari para politikus terhadap opini dan kritik yang disampaikan oleh netizen.

Baca juga: Gibran Ngetwit 'Samsul': Apa Makna di Baliknya?

Viralnya video mengenai "samsul" yang melibatkan Masinton Pasaribu, Noel, dan Mustofa menunjukkan betapa pentingnya peran netizen dalam perdebatan publik.

Kritik dan opini yang disampaikan netizen dapat menjadi bahan refleksi bagi para politikus untuk memperbaiki diri dan memberikan yang terbaik dalam debat-debat politik.

Peran politikus dalam memberikan dukungan dan semangat kepada sesama politikus juga sangatlah penting dalam membangun kebersamaan dan solidaritas dalam sebuah tim. Semoga pembahasan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai asal usul "samsul" dan konteksnya dalam perdebatan politik di Indonesia.

Baca Juga

Inilah 65 Caleg Terpilih di DPRD Riau Periode 2024-2029 Berdasarkan Rekapitulasi KPU
Inilah 65 Caleg Terpilih di DPRD Riau Periode 2024-2029 Berdasarkan Rekapitulasi KPU
Berita Riau Hari Ini: RSJ Tampan Siap Tangani Caleg Stres
RSJ Tampan Siap Tangani Caleg Stres
Berita Riau Hari Ini: Bawaslu Merenti Rekomendasikan Penghitungan ulang di 28 TPS
Bawaslu Merenti Rekomendasikan Penghitungan ulang di 28 TPS
Dede Sunandar Jual 2 Mobil demi Nyaleg, Hasilnya Baru 10 Suara
Dede Sunandar Jual 2 Mobil demi Nyaleg, Hasilnya Baru 10 Suara
Berita Riau Hari Ini: Duka di Riau, Dua Petugas KPPS Meninggal Usai Bertugas
Duka di Riau, Dua Petugas KPPS Meninggal Usai Bertugas
Berita Riau Hari Ini: Pemungutan Suara Ulang di TPS Desa Sungai Tohor Meranti Digelar Hari Ini
Pemungutan Suara Ulang di TPS Desa Sungai Tohor Meranti Digelar Hari Ini