Pekanbaru, Cekricek.id - Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Umum 2024 di Provinsi Riau yang meninggal dunia usai bertugas kembali bertambah menjadi dua orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, drg Sri Sadono Mulyanto mengonfirmasi kabar duka ini pada Sabtu (18/2/2024). Sebelumnya, satu petugas bernama Werman yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi, dilaporkan meninggal pada Rabu (15/2) malam.
"Kemudian petugas KPPS kedua yang meninggal bernama Bruno, warga Kabupaten Kampar. Ia meninggal pada Jumat (17/2) malam," ungkap drg Sri.
Dengan demikian, setidaknya sudah ada dua petugas KPPS di Riau yang dipastikan meninggal dunia pasca menjalankan tugas mulia dalam Pemilu 2024. Selain itu, hingga Sabtu kemarin, tercatat 249 petugas lainnya dilaporkan mengalami sakit dan harus mendapatkan perawatan.
"Total petugas KPPS yang sakit berjumlah 249 orang. Dengan rincian 18 orang dibawa ke rumah sakit dan 231 orang ke puskesmas," tutur pimpinan Dinkes Riau tersebut.
Dari 18 orang yang dibawa ke rumah sakit, lima di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara 13 lainnya masih menjalani rawat inap. Sebanyak 108 petugas yang dibawa ke puskesmas juga masih dirawat. Sisanya, 121 orang dinyatakan sembuh dan dua meninggal dunia.
Menurut drg Sri, penyakit yang diderita para petugas KPPS umumnya berkaitan dengan kelelahan fisik dan kondisi yang memburuk akibat penyakit penyerta yang sudah diderita sebelumnya. Misalnya sakit maag dan hipertensi.
Baca juga: Cerita Kapolsek Tenayan Raya Antar Disabilitas ke TPS, Wujudkan Pemilu 2024 yang Inklusif
"Untuk petugas KPPS yang sakit ini didominasi oleh perempuan. Keluhannya diantaranya kelelahan dan penyakit penyerta nya kambuh," paparnya.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Channel Cekricek.id.
