Pria ini mengaku membakar mobil kakak pacarnya lantaran dilarang melakukan hubungan seks dengan pacar.
Cekricek.id - Kakak merupakan orang tua kedua setelah ayah dan ibu. Biasanya seorang kakak akan menjaga adiknya agar tidak terjerumus ke jalan yang tidak benar.
Tak jarang kakak akan melarang adiknya jika melakukan perbuatan yang salah. Mungkin itulah yang dilakukan oleh kakak yang satu ini.
Baca juga: Gak Mungkin Tampil "Terbuka" di TV, Dinar Candy Pilih Eksis di Youtube Aja
Demi menyelamatkan adiknya adi perbuatan tercela, kakak ini melarang sang adik untuk berbuat yang tidak-tidak dengan pacar adiknya.
Namun tampaknya hal yang dilakukan oleh si kakak malah berdampak buruk untuk kakaknya sendiri.
Bagaimana tidak, kakak ini harus mengorbankan mobil pribadinya lantaran untuk menyelamatkan hidup adiknya. Peristiwa tersebut terjadi di negara Malaysia.
Seorang pria kedapatan membakar mobil kakak pacarnya lantaran dilarang berhubungan seks. Pria tersebut nekat membakar mobil kakak pacarnya karena dia dilarang berhubungan badan.
Asisten Komisioner Shamsul Amar Ramli, Kepala Polisi Distrik Klang Selatan, insiden itu terjadi pada Selasa dini hari waktu setempat (30/3/2021).
Kakak pacar pelaku mengaku mendapatkan informasi mobilnya dibakar oleh pelaku dari tetangganya, pada pukul 02.30.
Dia kemudian membuat laporan di kepolisian, yang bergerak sigap dengan menangkap pelaku di Telok Panglima Garang, Kuala Langat.
"Polisi juga menyita Toyota Vios untuk keperluan penyidikan," jelas Shamsul dikutip media Malaysia Sinar Harian.
Shamsul mengatakan dari hasil interogasi, diketahui tersangka begitu kecewa dengan kakak kekasihnya itu.
Dilansir dari Worldof Buzz Kamis (1/4/2021), si kakak melarangnya berhubungan seks dengan pacarnya. Lantaran hasrat sudah diubun-ubun. tapi yang didapatkan kekecewaan. Pria ini jadinya nekat melakukan hal yang mengerikan.
Ia tak memperhitungkan lagi kesalahan dan hukuman yang akan ia dapatkan dengan aksinya itu. Hal yang terpikirkan sat itu mungkin hanya kecewa dan melampiaskan kekecewaan tersebut dengan caranya sendiri. Akibatnya, hidup pria itu pun berakhir di penjara.
"Pelaku juga mengaku dia melakukan aksinya sendiri, tanpa menyewa kelompok mana pun, murni karena kecewa," jelas Shamsul.
Diketahui saat ini kasus itu tersebut masih berada dalam penyidikan, dengan tersangka dijerat Pasal 435 UU Pidana Malaysia, dan ditahan hingga 3 April. [*/win]
